House of Khilafah
terpaksa menolaknya karena ia tahu bahwa ia tidak bisa mengambil risiko menerbitkan buku itu karena kepala-kepala eksekutifnya tidak akan menyetujuinya. Si penulis bercerita bagaimana pelatihnya (seorang perempuan bernama Claudine) mengatakan, “Tugasku ialah untuk membentukmu menjadi seorang preman ekonomi. Tidak seorang pun yang boleh mengetahui keterlibatanmu, bahkan isterimu tidak boleh.― Cerita mengenai Claudine ini membeberkan cara2 rekayasa yang dipakai dalam rekrutmen dan pelatihan EHM: “Ia cantik dan pandai, dan sangat efektif; ia memahami kelemahan2ku dan menggunakannya sebagai peluang besar. … Claudine tidak menggambarkan tugas2ku dengan halus. Tugasku, katanya, ialah ‘untuk mendorong supaya pemimpin2 dunia menjadi bagian dari jaringan luas yang memajukan kepentingan ekonomi AS. Pada akhirnya, pemimpin2 itu akan terjerat dalam libatan hutang dan ini menjamin loyalitas mereka. Kami akan bisa menggunakan mereka kapan saja kami inginkan—untuk memenuhi kebutuhan2 politik, ekonomi atau militer kami. Sebaliknya, mereka memperkuat posisi politik mereka dengan cara memberi zona2 industri modern, pembangkit tenaga listrik, dan lapangan terbang kepada rakyat mereka. Pemilik2 perusahaan engineering/konstruksi AS akan menjadi amat sangat kaya.― Lanjut Perkins, “Sekarang ini kita melihat hasil2 sistem ini yang sudah mengamuk tanpa batasan. Para eksekutif di perusahaan2 kami yang paling dihormati menyewa orang dengan upah mirip dengan upah hamba untuk bekerja dalam kondisi tak manusiawi di gudang2 keringat Asia. Perusahaan2 minyak semau-maunya membuang limbah racunnya ke dalam sungai2 hutan, dengan sadar membunuh manusia, hewan dan tanaman, dan melakukan genosida terhadap kebudayaan2 kuno. Industri pharmaci menolak memberikan obat2an yang menyelamatkan kepada berjuta orang Afrika yang kena HIV. Duabelas juta keluarga di Amerika Serikat sendiri kekurangan pangan. Industri enerji mencipta Enron. Industri akuntansi mencipta Anderson. Rasio pendapatan 1/5 penduduk dunia di negara2 terkaya dengan pendapatan 1/5 penduduk dunia termiskin melejit dari 30 banding 1 pada tahun 1960 menjadi 74 banding 1 pada tahun 1995. Amerika Serikat mengeluarkan lebih dari $87 milyar untuk berperang di Irak, sementara PBB memperkirakan bahwa dengan jumlah yang tidak sampai separuh jumlah itu, kita bisa menyediakan air bersih, gizi yang layak, layanan sanitasi, dan pendidikan dasar bagi setiap manusia di bumi.― Dan Perkins bertanya: “Dan kami heran kenapa kami diserang teroris?― Sebagai seorang preman ekonomi, Perkins bertanggungjawab untuk membuat forecast ekonomi untuk proyek besar (di Indonesia, proyek listrik) yang mendukung proyek pembangunan tersebut. Segala hal yang tidak mendukung, tidak boleh dimasukkan, terutama dampak negatif bagi penduduk yang sudah miskin. Perkins bercerita bagaimana seorang forecaster ekonomi senior Amerika dipecat karena hanya membuat “load forecast― (untuk menghitung proyeksi kebutuhan beban listrik) sebesar 8% per tahun. “Delapan persen setahun. Itulah load forecast yang dibuatnya. Percayakah anda? Dalam negara yang begitu potensial seperti Indonesia!― (hal. 52). Lanjutnya, “Charlie Illingworth mengatakan bahwa forecast ekonomi anda tepat sekali dan akan membenarkan pertumbuhan beban listrik antara 17 dan 20%. Tepatkah itu?’ “’Saya mengatakan itu tepat. Ia berdiri dan menjabat tanganku. ‘Congratulations. Kamu baru mendapat promosi.’― (hal 53). Setelah itu si penulis bekerja keras untuk menghasilkan forecast yang dibutuhkan. “Saya memusatkan perhatian pada penulisan laporan mengenai ekonomi Indonesia dan mengubah forecast beban Howard (ekonomi yang dipecat). Saya menghasilkan jenis studi yang diinginkan para boss saya: pertumbuhan pada permintaan listrik rata2 19 percent per tahun sepanjang 12 tahun setelah sistem baru diselesaikan, menurun menjadi 17 persen selama 8 tahun berikutnya, kemudian stabil pada tingkat 15 persen untuk sisa masa proyeksi yang seluruhnya berjangka 25 tahun.― Ketika ia sendiri mengalami keraguan, ia mengingat nasehat yang pernah diberi Claudine: “Siapa yang bisa melihat 25 tahun ke depan?...Tebakanmu sama sahnya dengan tebakanku. Percaya diri adalah segala-galanya.― Dengan modal percaya diri ini, laporannya diterima dan menentukan pembangunan infrastruktur listrik untuk Indonesia. Dan siklus jerat hutang bermilyar dollar yang masih mengancam kehidupan warganegara sampai hari ini. Subsidi BBM dicabut, pendidikan umum dan kesehatan diswastakan. Masalah2 besar ini yang sesungguhnya merupakan ancaman terbesar yang membuat masyarakat resah dan merasa tak aman. Buku ini juga bercerita mengenai keterlibatan penulis dalam proyek2 pembangunan di Arab Saudi, keterlibatan para EHM di Iran dan di negara2 Amerika Tengah dan Selatan. Kadang2 memang terasa menjadi sangat pribadi, tapi justru kelihaian yang merekrut preman2 ini ialah menggunakan kerinduan2 pribadi, kerinduan akan kasih sayang, akan nama terhormat, akan kekayaan. Confessions of an Economic Hit Man Barangkali Anda tertarik dengan teori konspirasi, terutama yang ada kaitannya dengan bisnis global dan ekonomi dunia. Teori ini, meskipun saya pribadi menganggap "biasa-biasa" saja, tetapi mungkin cukup menarik untuk dibaca dan direnungkan. Dan ya, berikut saya kutipkan transkrip wawanc &FV?v?????W&???2???F??vv?F'W'W6?V?????"?V6????2??B?V????r&'R6??W&??2'V?R&W&?VGV?6??fW76???2?b?V6????2??B??????Wvv?6&?????W&???2???F??vv?FFW&??&?B???V??F2&?"??FW&?6?????F??'V?V??6??fW76???2?b?V6????2??B?????V??V?6??&v???6V&v?6V?&?r&?fW6??????rF?&?"??????V?&?GR?W&???V?7W&?v?F??V??R?Vv&??Vv&?6???F?GV??FV?v?G&??V??F??"??V??????W&V?WF?r??r?V?V&????V??V??W&V?V?GV??V?&?"?F??V?VF???V?wV6????&W&??WBG&?7&?vv?6&???????W&???2?V?6W&?F??F?&???6V&v???F?&?vv?FW'W6?V?????"?V6????2??B?V???6V?&?r&?fW6??????rF?&?"???V?GV??V?7W&?v??Vv&??Vv&F?GV??FV?v?G&??V??F??"??6V&V?&???#F?V???r??RW&???2FV???V?V???V?V?2'V?RFV?v??VGV??6??66?V?6R?b?V6????2??B?V??W&???2?V?V?2?$'V?R???F?FVF??6???V?GV?&W6?FV?F?GV?Vv&??W&V???rFV???V??F???V?F?6?6?vB&W7V?F7?&?B?V&????????GR???R&??L8<+72?&W6?FV?V?VF?"?F???"F?'&???2?&W6?FV?????GG???????f??#B??&r?vW&VB'??????vV?W&FVC?rfV''V'??#2?S?0???