Suara Golkar edisi Januari 2013 | Page 8

maju, mandiri, adil dan sejahtera serta tampil sebagai salah satu negara maju di dunia. “Indonesia harus mampu membuat lompatan besar. Kita tidak boleh menerima nasib begitu saja, kita mampu, kita sanggup menjadi negeri yang lebih baik lagi, kita adalah bangsa yang besar. If you all think, think big, kalau kamu harus berpikir, berpikirlah besar,” ungkap ARB. Dalam menyiapkan Visi Negara Kesejahteraan 2045, Partai Golkar membentuk Komite Blueprint yang bertugas menyusun berbagai masukan dari jajaran Partai Golkar, pengurus DPP, Balitbang/Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan, DPD, organisasi sayap dan ormas yang berhimpun dalam Partai Golkar. Tim ini juga melibatkan kalangan pakar, akademisi, pengusaha, LSM, dan tokoh masyarakat. Untuk memaksimalkan pembahasan Komite Blueprint juga melakukan serangkaian kajian dan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indoensia, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Mulawarman, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Hasanuddin. 8 Dasar Visi Negara Kesejahteraan 2045 tercakup dalam catur sukses pembangunan nasional; pertumbuhan, pemerataan, stabilitas dan nasionalisme baru yang tetap berlandaskan Pancasila, UUD 1945, doktrin Karya Siaga Gatra Praja dan paradigma baru Partai Golkar. Konsep pembangunan dalam rancangan tersebut bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang sistematis terencana, menyeluruh dan visioner. Rancangan ini berfungsi sebagai pedoman bagi penyelanggaraan pembangunan nasional. Dalam penerapannya, pembangunan nasional sesuai Visi Negara Kesejahteraan 2045 ini dilakukan dengan tahapan dasawarsa. Untuk tiap dasawarsa (sepuluh tahun) ditetapkan target tersendiri, mempunyai titik berat dan prioritas pembangunan tersendiri dan dilaksanakan dalam periode lima tahunan. Namun setiap satu tahapan demi tahapan berikutnya dipadukan secara terencana dan berkesinambungan. Visi Negara Kesejahteraan 2045 ini menetapkan tahapan pembangunan nasional sebagai berikut: 1. Dasawarsa Pertama (20152025): Memperkuat pondasi menuju negara maju. Pertumbuhan ekonomi 8-9%. 2. Dasawarsa Kedua (2025-2035): Mempercepat pembangunan memasuki negara maju. Pertumbuhan ekonomi 10-11%. 3. Dasawarsa Ketiga (2035-2045): memantapkkan Indonesia sebagai negara maju. Pertumbuhan ekonomi 6-7%. Dalam menguraikan target yang akan dicapai pada periode pertama kepemimpinan nasional pada 2014-2019, Partai Golkar akan memprioritaskan pada pemantapkan fondasi menuju negara maju. Skenario pembangunan nasional untuk dasawarsa pertama ini adalah menggenjot pembangunan infrastruktur yang andal. Pembangunan infrastruktur dipercepat guna memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pembangunan jalan, pelabuhan-pelabuhan laut baru, pembenahan bandara-bandara udara dan sarana transportasi lainnya diutamakan karana dapat memfasilitasi transportasi barang dari tempat produksi ke pasar dalam rangka memantapkan sistem logistik nasional. Di samping itu, pembangunan infrastuktur juga dengan sendirinya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tiap daerah. Dalam proses itu penyerapan anggaran negara dan sumber-sumber keuangan lainnya akan sangat besar. Maju terus Partai Golkar. Maju terus bangsa Indonesia, menuju Negara Kesejahteraan 2045.