maju, mandiri, adil dan sejahtera serta
tampil sebagai salah satu negara maju
di dunia. “Indonesia harus mampu
membuat lompatan besar. Kita tidak
boleh menerima nasib begitu saja,
kita mampu, kita sanggup menjadi
negeri yang lebih baik lagi, kita adalah
bangsa yang besar. If you all think,
think big, kalau kamu harus berpikir,
berpikirlah besar,” ungkap ARB.
Dalam menyiapkan Visi Negara
Kesejahteraan 2045, Partai Golkar
membentuk Komite Blueprint yang
bertugas menyusun berbagai
masukan dari jajaran Partai Golkar,
pengurus DPP, Balitbang/Dewan
Pakar, Dewan Pertimbangan, DPD,
organisasi sayap dan ormas yang
berhimpun dalam Partai Golkar.
Tim ini juga melibatkan kalangan
pakar, akademisi, pengusaha,
LSM, dan tokoh masyarakat. Untuk
memaksimalkan pembahasan Komite
Blueprint juga melakukan serangkaian
kajian dan kerja sama dengan
sejumlah perguruan tinggi di seluruh
Indoensia, antara lain Universitas
Indonesia, Universitas Sumatera
Utara, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Brawijaya, Universitas
Mulawarman, Universitas Gadjah
Mada dan Universitas Hasanuddin.
8
Dasar Visi Negara Kesejahteraan
2045 tercakup dalam catur
sukses pembangunan nasional;
pertumbuhan, pemerataan, stabilitas
dan nasionalisme baru yang tetap
berlandaskan Pancasila, UUD 1945,
doktrin Karya Siaga Gatra Praja dan
paradigma baru Partai Golkar. Konsep
pembangunan dalam rancangan
tersebut bertujuan untuk menciptakan
pembangunan yang sistematis
terencana, menyeluruh dan visioner.
Rancangan ini berfungsi sebagai
pedoman bagi penyelanggaraan
pembangunan nasional. Dalam
penerapannya,
pembangunan
nasional sesuai Visi Negara
Kesejahteraan 2045 ini dilakukan
dengan tahapan dasawarsa. Untuk tiap
dasawarsa (sepuluh tahun) ditetapkan
target tersendiri, mempunyai titik
berat dan prioritas pembangunan
tersendiri dan dilaksanakan dalam
periode lima tahunan. Namun setiap
satu tahapan demi tahapan berikutnya
dipadukan secara terencana dan
berkesinambungan. Visi Negara
Kesejahteraan 2045 ini menetapkan
tahapan pembangunan nasional
sebagai berikut:
1. Dasawarsa Pertama (20152025): Memperkuat pondasi
menuju
negara
maju.
Pertumbuhan ekonomi 8-9%.
2. Dasawarsa Kedua (2025-2035):
Mempercepat pembangunan
memasuki negara maju.
Pertumbuhan ekonomi 10-11%.
3. Dasawarsa Ketiga (2035-2045):
memantapkkan
Indonesia
sebagai
negara
maju.
Pertumbuhan ekonomi 6-7%.
Dalam menguraikan target
yang akan dicapai pada periode
pertama kepemimpinan nasional
pada 2014-2019, Partai Golkar akan
memprioritaskan pada pemantapkan
fondasi menuju negara maju.
Skenario pembangunan nasional
untuk dasawarsa pertama ini
adalah menggenjot pembangunan
infrastruktur
yang
andal.
Pembangunan infrastruktur dipercepat
guna memfasilitasi pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. Pembangunan
jalan, pelabuhan-pelabuhan laut
baru, pembenahan bandara-bandara
udara dan sarana transportasi
lainnya diutamakan karana dapat
memfasilitasi transportasi barang
dari tempat produksi ke pasar dalam
rangka memantapkan sistem logistik
nasional.
Di samping itu, pembangunan
infrastuktur juga dengan sendirinya
menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
di tiap daerah. Dalam proses itu
penyerapan anggaran negara dan
sumber-sumber keuangan lainnya
akan sangat besar.
Maju terus Partai Golkar. Maju terus
bangsa Indonesia, menuju Negara
Kesejahteraan 2045.