Rumah Buku e-zine rumah buku vol.3 | Page 8

| cerpen
Azan subuh berkumandang . Aku baru tersedar dari tidur . Kehangatan semalam masih terasa , dan aku ? Masih dalam dakapan Iskandar . Aku tatap wajahnya . Ya , aku sayang dia . Aku bangun perlahan-lahan menuju ke bilik air . Setelah itu aku kejutkan Iskandar . Kami solat subuh bersama-sama .
Pagi itu , Iskandar bawa aku bersarapan di luar . Layanannya hari itu sangat berbeza tak seperti selalu , dingin . Kemudian kami jalan-jalan di taman sambil menghirup udara pagi . Tanganku digenggam erat dan kadang kala dia memeluk bahuku sambil berjalan . Sungguh , rasa diri ini disayangi . Kami pulang selepas membeli sedikit barang basah di pasar untuk dimasak makan tengah hari .
Sewaktu aku memasak di dapur , Iskandar sedang menonton televisyen di ruang tamu . Bila selesai tugasan aku , aku ke hadapan semula sambil membawa segelas air untuknya . Iskandar sedang berdiri di suatu sudut . Di tangannya ada sesuatu . Gambar ! Gambar dia bersama arwah . Aku hanya memerhati , lama benar dia merenung gambar itu . Dia berpaling , kami memandang antara satu sama lain . Diam . Terdengar keluhan berat darinya .
" Saya nak keluar . Mungkin balik lewat , tak usah tunggu ." Ujarnya . Dia terus menggapai kunci kereta dan berlalu pergi meninggalkan aku termanggu-manggu . Sms , whatsapp , call , satu pun tidak berjawab . Entah ke manalah dia pergi . Lebih kurang jam sembilan malam , kak Husna menghantar Afiq pulang . " Ummi ! Afiq rindu ummi dengan baba ." Jeritnya sebaik sahaja turun dari kereta . Didakap erat tubuhku , wajahku di cium bertalu-talu . Kak Husna hanya tersenyum melihat kami . Selepas kak Husna pulang , aku melayan kerenah Afiq . Menyuapkan makan dan dengar cerita-ceritanya .
Akhirnya , Afiq lena dipangkuan aku . Aku letakkannya di katil , selimut ditarik rapat ke dada . Dahinya ku kucup . ' Ummi sayang Afiq dunia akhirat .' Bisik hatiku . Iskandar masih belum pulang , jam hampir ke angka tiga pagi . Panggilanku juga tidak berjawab . Akhirnya , aku tertidur di sofa hingga ke subuh .
Aku tersedar ketika azan subuh berkumandang , kepala aku agak pening kerana tidur lewat . Langkah diatur perlahan-lahan menuju ke bilik . Pintu bilik dibuka . Aku lihat Iskandar sedang tidur di atas katil . ' Pukul berapa dia balik ? Kenapa tak panggil aku ?' Hatiku tertanya-tanya . Selepas membersihkan diri , aku kejut dia untuk solat subuh . Dia bangun , tapi tidak memandang wajahku , dan langsung tidak menjawab pertanyaanku . Usai solat subuh , aku siapkan sarapan . Afiq masih tidur . " Awak , marilah sarapan . Saya dah siapkan ." Ujarku lembut . " Saya tak nak makan ." Balasnya . " Kenapa ? Semalam pun tak makan ."
06