| cerpen
Aku hampiri dia , kepalanya aku usap dan urut perlahan-lahan . Akhirnya , dia terlelap . Aku tersedar ketika azan zohor berkumandang . Rupa-rupanya aku juga terlelap disisi Iskandar . " Awak .." Panggilku perlahan-lahan , tanganku masih mengusap kepalanya . Tiada respon . " Awak .." Panggilku sekali lagi . " Hmm .." Jawabnya . Lemah sekali . " Dah zohor ni , boleh bangun solat tak ?" Soalku lembut .
Matanya dibuka perlahan-lahan , tanganku digenggam . Dia mengangguk . Aku bantu dia bangun dan pimpin dia ke bilik air untuk berwudhuk . Kami solat zohor bersamasama . Usai solat , dia duduk di birai katil sambil memandang aku yang sedang melipat sejadah . " Saya lapar ." Katanya . " Awak nak makan apa ? Saya masakkan ." Jawabku sambil tersenyum . " Nasi , dan sup daging . Boleh ?" Pintanya . " Boleh .. awak rehat dulu , saya siapkan ye ." Kataku . Aku bergegas ke dapur untuk masak .
Dia jamah makanan yang aku masak dengan penuh selera . Lega rasa hati . " Afiq tidur rumah kak Husna ke ?" Soalnya ketika aku sedang melipat baju di ruang tamu . " Rasanya ya , kakak cakap kalau Afiq tak meragam nanti tidur sana je ." Jawabku . " Terima kasih , tolong masakkan lauk untuk saya ." Ujarnya lembut . Lain dari selalu . " Tanggungjawab saya kan . Tak perlu berterima kasih ." Balasku . Aku pandang wajahnya , dia tersenyum . Memandang aku !
Jam hampir ke angka sebelas malam . Iskandar masih lagi menonton televisyen . Demamnya dah semakin kebah . Aku ? Di sofa sebelah . Tapi mata dah layu . " Awak ." Panggilnya . " Ye ?" Jawabku agak tersentak . " Sini , dok sini ." Ujarnya sambil menepuk-nepuk ruang duduk disebelahnya . Aku yang masih tersentak cuma menurut . Punggung direbahkan disebelahnya . Aku bersandar di sofa . Matanya kembali ke arah televisyen , dan aku pula semakin layu .
Aku tersedar ketika tubuhku diangkat seseorang . Aku lihat Iskandar sedang mengendong tubuhku dibawa ke bilik tidur . Aku pandang wajahnya , dia senyum . Dia baringkan aku di katil , dan dia rebahkan tubuhnya disisiku . Sangat dekat . Hingga aku bisa rasakan bahang tubuhnya , dan hembusan nafasnya . Tangannya mengusap lembut wajahku . Dahiku dikucup . Hangat . Lampu dipadamkan . z
05