Rumah Buku e-zine rumah buku vol.3 | Page 10

| cerpen
" Nak apa ?" Soalnya . " Hm , assalammualaikum . Maaf , saya ganggu . Zahra ada datang rumah , jadi saya nak minta izin boleh tak kalau nak keluar sekejap dengan Zahra ?" Soalku tergagap-gagap . " Ok ." Jawabnya , talian dimatikan . Sebak .
Aku bersiap-siap serba ringkas . Kami ke klinik yang hampir dengan perumahan tempat aku tinggal . " Baiklah , silakan duduk ." Ujar Doktor Fatimah sambil tersenyum . Di tangannya ada rekod keputusan pemeriksaan aku . Aku dan Zahra duduk dihadapannya . " Dari pemeriksaan yang dijalankan , alhamdulilah , tahniah , Puan Jannah hamil . Tapi masih diperingkat awal kehamilan , jadi kena lebih berhati-hati dan jaga pemakanan ya .
Mengikut rekod ni , tekanan darah Puan agak rendah jadi sebolehnya Puan kena banyak berehat ye . Nanti saya akan bagi buku dan jadual untuk check up bulanan ye ." Ujarnya lembut sambil tersenyum .
" Alhamdulilah .." Serentak aku dan Zahra berkata . Zahra memelukku erat . Selepas selesai urusan di klinik , Zahra bawa aku ke restoran untuk makan tengah hari memandangkan aku tak masak hari ini . Macam-macam dia suruh aku makan . Katanya kesian baby sebab umminya tak nak makan . Kemudian , Zahra hantar aku pulang . Sebelum aku masuk , Zahra sempat hulurkan sekeping kad pada aku . ' JEMPUTAN KE WALIMATUL URUS PUTERI KAMI SITI FATIMATUL ZAHRA BINTI KHALID ' " Allahu .. Alhamdulilah . Tahniah Zahra !" Ucapku sambil memegang tangannya . Rupa-rupanya , bakal suami Zahra adalah anak kepada salah seorang ustazah yang mengajar kami di pondok dulu . " Kau wajib datang tau . Tak ada alasan ." Katanya . " In shaa Allah , nanti aku ajak Iskandar sekali ." Ujarku . Zahra mengangguk .
* * * * * * * * * *
Jam 10 malam Iskandar pulang . Aku membuka pintu , dia sedang mendukung Afiq yang tidur . Afiq diletakkan di dalam biliknya . Iskandar terus menuju ke kamar . Aku ikut masuk . " Awak dah makan ?" Soalku . " Belum . Afiq je makan tadi ." Jawabnya . " Awak mandilah dulu , saya panaskan lauk ." Ujarku . Dia hanya membalas dengan anggukan . Lauk serba ringkas itu aku hidangkan , aku temankan dia makan . Tapi aku tak punya selera nak makan sekali .
08