Rumah Buku e-zine Rumah Buku - Vol.2 | Page 14

cerpen pendek
One new message from Zahra " Jannah . Kau okay ? Kau tau aku ada anytime kau perlukan aku . Dan aku nak kau tau , Allah selalu ada . Aku tau kau rindu , tapi bersedih tak mampu ubah hakikat . Apa Allah atur dalam hidup kita tak pernah sia-sia . Aku yakin , kau faham maksud aku . Kan ?" Allahurabbi . " Thanks Zahra , sahabat dunia akhirat . Doakan aku selalu kuat . Aku yakin , ada sebab disebalik apa yang jadi . Aku sayang kau , beb ."
* * * * * * * * * * * * " Abah , esok kakak dah nak pergi pondok . Abah jaga diri tau , jaga mama , nanti kakak dah sampai sana , akak call abah . Abah dan mama doakan kakak ye , moga ilmu kakak dapat itu berkat ." Ujarku lembut , sambil mencium tangan abah dan mama . Sayu rasa hati . Abah dan mama akhirnya izinkan aku pergi setelah lama aku berusaha pujuk mereka . Ini pun sebab Zahra juga pergi bersama . Kalau aku seorang diri , memang tak dapatlah aku ke pondok itu .
* * * * * * * * * * * * " Jannah , kau kata nak pergi kedai buku kan ? Kita pergi esok nak tak ? Esok kelas sampai pukul 12 tengah hari je , lepas tu free . Ramai juga yang balik sebab weekend . Kita pergi dengan van Pak Man , balik nanti naik teksi . Boleh ?" Soal Zahra . Memang aku ada suarakan nak ke kedai buku . " Hm , bolehlah . Lepas kelas terus pergi . Sebab nanti Pak Man nak pergi solat jumaat ." Balasku sambil bersiap-siap untuk tidur . " Beres beb ." Ya , ini syurga dunia . Bagi gadis yang gila buku seperti aku , kedai buku , perpustakaan , atau apa saja yang ada banyak buku adalah syurga dunia . Sungguh , nafsu aku digoda dahsyat dek buku-buku yang hebat-hebat . " Ummi !" " Ummi !" " Ummi !" Tercari-cari juga aku , suara budak yang menjerit-jerit panggil ummi . Takut hilang ke apa . Tiba-tiba , terasa baju aku ditarik-tarik . " Ummi , kenapa Afiq panggil ummi tak jawab ." Soal seorang budak lelaki comel pada aku . Tercengang-cengang aku . Siapa ummi dia ? Kenapa dia tarik baju aku ? Budak itu masih pandang aku , mengharapkan jawapan . Comel , mungkin dalam usia 3 tahun lebih . Cakap pun agak pelat lagi . " Afiq , buat apa kat sini ? Puas nenek cari tau . Risau nenek , ingat Afiq dah hilang tadi ." Ujar seorang wanita yang hampir seusia mama aku .
12