UPHB
5
Performance Management
d. Rencana Kinerja dan Pengembangan : Merupakan eksplorasi bersama tentang apa yang perlu dilakukan dan diketahui individu untuk memperbaiki kinerja.
e. Tindakan Kerja dan Pengembangan : Manajemen kinerja membantu orang untuk siap bertindak, sehingga mereka dapat mencapai hasil seperti yang diharapkan.
f. Monitoring dan Umpan Balik berkelanjutan : Konsep terpenting dan sering berulang adalah proses mengelola dan mengembangkan standar kinerja.
g. Review Formal dan Umpan Balik : Dalam melakukan review, pimpinan memberi kesempatan kepada bawahan untuk memberi komentar tentang kepemimpinannya.
h. Penilaian Kinerja Menyeluruh : Penilaian dilakukan dengan melihat hasil atau prestasi kerja.
e
Konsep Manajemen Kinerja ini telah di diterapkan di PT PJB, yaitu dengan mengimplementasikan beberapa program dan kebijakan sebagai berikut :
1. Penetapan Kontrak Kinerja Unit
Kontrak Kinerja ini disusun berdasarkan pertimbangan EPI, realisasi pencapaian Kontrak Kinerja periode sebelumnya dan Cascade KPI Manajemen (RUPS) disusun dalam Kontrak Kinerja Unit.
2. Pemantauan Kinerja
Pemantauan dan pengendalian terhadap realisasi pencapaian indikator KPI Manajemen dan Kontrak Kinerja Unit dan BPWC menggunakan pendekatan Balance Scorecard (BSC) yaitu menggunakan tools Pbviews, meliputi perspektif :
a. Kinerja Hasil
- Kepuasan Pelanggan
- Produk dan Layanan
- Keuangan dan Pasar
b. Kinerja Proses
- Proses Bisnis Internal
- Sumberdaya Manusia
- Kepemimpinan
- Aspek Pengawasan
Manfaat dari manajemen Kinerja tersebut, dapat disebutkan sebagai berikut :
1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian personel secara maksimum.
2. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penghargaan personel, seperti : promosi, transfer, dan pemberhentian.
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan personel dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan personel.
4. Menyediakan suatu dasar untuk mendistribusikan penghargaan.