Pialang edisi 14 oktober 2013 | Page 37

MARKET MACRO VIEW Pertarungan Pemerintah Vs BI Antara Pertumbuhan atau Inflasi Secara mengejutkan Federal Reserve (the Fed) mengumumkan penundaan pengurangan stimulus moneter (tapering). The Fed beralasan perekonomian Amerika Serikat masih belum pulih sehingga masih butuh suku bunga rendah untuk mendorong laju perbaikan ekonomi dan pertumbuhan pasar tenaga kerja. I ndeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah memang sempat naik setelah pengumuman tersebut, kemudian berbalik. Indeks dan rupiah kembali mengalami pelemahan. IHSG dalam tiga hari perdagangan (20, 23, 24 September) turun 210,32 poin menjadi 4.460,41 pada 24 September 2013. Rupiah juga ikut melemah 100 poin menjadi Rp11.535 dibanding penutupan sebelumnya, Rp11.435 (kurs tengah BI). Faktor fundamental perekonomian Indonesia tampaknya yang lebih memengaruhi pasar, bukan lagi isu tapering. Situasi ini sebetulnya sudah terjadi sejak Agustus lalu ketika Bank Indonesia mengumumkan defisit neraca transaksi berjalan yang sudah berlangsung selama tujuh kuartal berturut-turut. Pada kuartal II-2013, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai USD9,9 miliar atau 4,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), naik 69 persen dari kuartal sebelumnya. Defisit ini di luar ekspektasi BI yang memperkirakan defisit hanya sebesar USD8 miliar. Defisit pada kuartal II-2013 mendekati po- PIALANG INDONESIA 37 EDISI 14 OKTOBER 2013