MARKET
NEWS
Raihan IPO
Tidak Sesuai Target,
Siloam Tetap Ekspansif
JAKARTA – Setelah meraup dana publik sebesar Rp1,4 triliun dari
penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) akan segera menggeber sejumlah
pembangunan rumah sakit baru di sejumlah kota di Indonesia. Perusahaan milik kelompok usaha Lippo ini telah menyasar sejumlah
lokasi strategis di luar Jakarta sebagai tempat pembangunan rumah
sakit ekspansi. Dalam waktu dekat,
perseroan akan menyelesaikan
pembangunan rumah sakit di Medan dan Kupang. Setelah itu mereka
akan meluaskan jaringan Siloam di
wilayah Bogor, Yogyakarta, Padang,
Semarang, dan beberapa kota lain.
“Setidaknya ada enam hingga
delapan rumah sakit yang akan kami
bangun hingga 2016,” kata Presiden
Direktur Siloam International Hospitals, Gershu C Paul, seusai pencatatan saham perdana di Bursa
Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, 12
September 2013 lalu.
Keyakinan tersebut memang
beralasan karena perseroan sudah
merasa lega dengan tuntasnya penjualan 13,5% atau sekitar 156,1
juta lembar saham mereka ke publik dengan harga Rp9.000 per
lembar. Melalui proses IPO tersebut perseroan mendapat tambahan
dana segar sebesar Rp1,4 triliun, guna keperluan ekspansi.
Kondisi pasar yang masih belum menentu memang sempat menjadi kekhawatiran terhadap laku tidaknya penjualan saham. IPO yang
melibatkan lima penjamin emisi, yaitu Goldman Sachs dan Credit
Suisse sebagai lead underwriters dan Global Book Runners serta
PIALANG INDONESIA
35
EDISI 14