MARKET
MARKET
NEWS
Daftar Emiten Buyback
•
•
•
•
•
•
•
•
PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) realisasi buyback yang telah dilakukan 10 kali,
senilai Rp340,23 miliar.
PT Panin Insurance Tbk. (PNIN) mengumumkan pembelian kembali saham sekitar 270
juta saham, dengan anggaran dana Rp200
miliar.
PT Intiland Development Tbk. (DILD) anggaran buyback sekitar Rp120 miliar untuk pembelian maksimal 20% dari total modal yang
ditempatkan dan disetor perseroan.
PT Electronic City Tbk. (ECII) menyiapkan
dana Rp150 miliar untuk 20% maksimal saham dari modal disetor perseroan.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyiapkan dana
sekitar Rp600 miliar untuk buyback 50 juta
saham seri B atau setara 2,17% dari modal
yang ditempatkan dan disetor penuh.
PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) menyiapkan
dana sekitar Rp100 miliar untuk 400 juta saham.
PT Wijaya Karya Rp120 miliar untuk maksimal 20% saham dari modal yang ditempatkan
dan disetor penuh.
PT Semen Indonesia Rp500 miliar untuk
maksimal 20%.
PIALANG INDONESIA
OJK, Ridiani Kurnia, menuturkan bahwa penurunan IHSG sejak 20 Mei 2013 hingga 27
Agustus 2013 telah dianggap signifikan, yaitu
mencapai 1.247.134 poin atau 23,91%. Kondisi
tersebut, menurut OJK, bisa ditetapkan sebagai “kondisi lain” sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 angka 1 huruf b POJK Nomor 2/
POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan.
Direktur BEI Ito Warsito pun harus pasang
badan. Menurut dia, kebijakan tersebut sudah
tepat dilakukan OJK guna memberi stimulasi
agar IHSG kembali menunjukkan kebangkitan. “Buyback saham itu hanya dilakukan oleh
emiten atas saham emiten bersangkutan. Setiap manajemen melihat harga saham di pasar
lebih rendah dari riil, pasti mereka putuskan
buyback. Nanti (bila) butuh modal, mereka akan
jual lagi,” paparnya.
34
EDISI 14 OKTOBER 2013