TOP STORY
kasi membicarakan proyek tersebut. Beberapa istilah itu antara
lain ketua besar, bos besar, apel
malang, apel washington, pelumas,
dan semangka. Salah satu istilah
yang menggemparkan adalah “ketua besar” dan “bos besar” yang diduga menerima suap dalam kasus
Wisma Atlet. Istilah itu menggemparkan jagat politik karena Nazar
“mengiyakan” saat ditanya apakah
ketua besar itu adalah Ketua Badan
Anggaran (Banggar DPR) Melchias
Marcus Mekeng? Adapun istilah bos
besar disebut-sebut berarti Anas
Urbaningrum, Ketua Umum Partai
Demokrat. Kontan saja nama-nama
yang dirumorkan sebagai ketua besar dan bos besar itu menolak tuduhan terlibat dalam perkara proyek
Hambalang.
Menjamurnya korupsi juga tidak
terlepas dari sistem politik. Liberalisasi dalam sistem politik di era
reformasi saat ini justru makin menyebabkan mewabahnya korupsi
politik. Sistem demokrasi liberal
yang diterapkan di Indonesia memicu mahalnya biaya politik (high cost
politics). Ini diyakini menjadi faktor
penyebab korupsi yang menyeret
politisi. Demokrasi liberal yang tidak
diimbangi dengan penguatan peran
dan fungsi partai politik membuka
ruang praktik politik uang. Dalam
kondisi demikian—apalagi tatkala
nalar politik rakyat masih sangat rendah—jangan berharap politisi yang
PIALANG INDONESIA
PIALANG INDONESIA
24
24
memiliki integritas, bermoral, dan
memiliki kompetensi dapat menduduki puncak kekuasaan. Suksesi
hanya menjadi panggung bagi politisi berkantung tebal.
Uang adalah sesuatu yang sangat diperlukan untuk sukses di
ajang pemilihan umum. Uang menjadi penting karena menopang
kampanye yang memiliki pengaruh
pada hasil pemilu dan kampanye tidak akan berjalan tanpa ada uang.
Dalam menghadapi pertarungan
politik liberal yang diadopsi saat ini,
politisi memang membutuhkan dukungan modal yang begitu besar.
Isi kantong mereka kuras untuk biaya kampanye, memobilisasi massa,
mendongkrak citra, termasuk membayar mahar untuk partai politik agar
mendukungnya.
Dengan uang mereka dapat menyetir partai politik agar menjadi
kendaraan guna mengejar ambisi
politiknya. Dengan uang, mereka
pun dapat beternak partai dalam
waktu sekejap, memperluas jaringan dan merekrut banyak orang
agar bergabung di gerbongnya.
Dahi ini agak mengerut saat mendengar penje