Pialang edisi 14 oktober 2013 | Page 13

TOP STORY dana besar. Belakangan, berdasarkan sumber kami, salah seorang broker dari sekuritas besar mendapatkan mandat dari seorang politisi sebesar Rp25 miliar. Bahkan, untuk urusan ini si broker sampai perlu membuka kemitraan atau cabang. “Celah di pasar modal memang sangat besar. Apalagi dengan kurangnya penegakan aturan dari pihak otoritas. Ini pada akhirnya menjadi celah bagi segelintir orang untuk mengambil keuntungan, termasuk juga di sana ada politikus yang bermain,” ujar Pengamat Pasar Modal, Yanuar Rizki, kepada Pialang Indonesia. Meskipun tidak mau menyebutkan secara langsung, fenomena tersebut sangat terlihat, tetapi tampak seolah dibiarkan. Fluktuasi Pabrik PT. Krakatau Steel Tbk. (KRAS) PIALANG INDONESIA pasar yang tajam saat ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk melakukan aksi goreng-menggoreng saham—tidak ketinggalan dengan masuknya sebagian politisi dalam permainan tersebut. Sayangnya, pemerintah bukannya memberlakukan aturan yang lebih ketat guna menyehatkan pasar modal, justru membuka celah tersebut. Salah satunya adalah kebijakan kemudahan buy back, yang memiliki implikasi dijadikannya sarana short selling, yaitu jual barang sendiri di atas dan beli di bawah. Yanuar menilai ada kepentingan dalam kebijakan tersebut. “Ini membuat pasar lebih leluasa dijadikan tempat untuk aksi goreng-menggoreng saham,” 13 EDISI 14 OKTOBER 2013