TOP STORY
sehingga tak ada lagi stigma negatif
pasar modal sebagai tempat judi atau
tempat menggandakan uang yang
tak halal. Selama ini, ia selalu perihatin kalau mendengar cerita-cerita
pembodohan investasi di masyarakat,
terutama yang ada di daerah-daerah.
“Kenapa tertarik di daerah, itu untuk mengantisipasi investasi futures
(efek berjangka) yang
lebih masif. Sekarang
banyak korban investasi
bodong di desa-desa.
Jumlah penduduk Nah arah kita ke sana,
Indonesia sekitar 300 tapi kita prosesnya
juta-an. Sekitar 50 pelan-pelan. Selan itu
juta-an adalah orang juga jangan sampai
yang berduit. Dan dari masyarakat berasumsi
50 juta itu sekitar 10 bahwa investasi pasar
persennya saja yang modal itu tidak jelas,”
ada di pasar modal. jelas dia.
Artinya begini, kalau
Keinginan itu dikesadaran masyara- tuangkan Head of
kat terhadap investasi Dealer di Valbury Asia
pasar modal cukup Securities ini dalam
besar, tidak menutup program kerja IPEI.
kemungkinan industri Keinginannya untuk
pasar modal kita akan membuat masyarakat
berkembang dengan menjadi lebih pintar
pesat,” memahami investasi
melalui IPEI cukup besar, terlebih menjelang era Masya rakat Ekonomi ASEAN yang sebentar
lagi diterapkan, termasuk diantaranya terhadap pasar modal sehingga
memengaruhi pasar tenaga kerjanya.
“Menyambut itu kita mencoba
membuat pendidikan, salah satuPIALANG INDONESIA
36
nya dengan klub investasi.” Ali mengungkapkan, IPEI dibawah kepengurusannya
akan
mengadakan
program sosialisasi pasar modal
hingga ke daerah-daerah, sehingga
keberadaan pasar modal bisa diterima di pelba ai lapisan masyarakat.
g
“Kita lebih konsen ke sana, kita bidik
ke daerah-daerah yang cakupannya
lebih kecil, Kecamatan, dan itu rencana program kita, konsepnya kita
sedang buat,” jelasnya.
Sasaran utama dari program edukasinya adalah masyarakat kelas
menengah ke bawah. Rencananya
program ini akan di set up pada awal
tahun mendatang dengan daerah sasaran pertama adalah Ciamis, Jawa
Barat. Kalau nanti programnya berjalan lancar, Ali hanya berharap sedikit
perannya dapat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan
pasar modal Indonesia.
“Jumlah penduduk Indonesia sekitar 300 juta-an. Sekitar 50 juta-an
adalah orang yang berduit. Dan dari
50 juta itu sekitar 10 persennya saja
yang ada di pasar modal. Artinya
begini, kalau kesadaran masyarakat
terhadap investasi pasar modal cukup besar, tidak menutup kemungkinan industri pasar modal kita akan
berkembang dengan pesat,” harapnya. “Intinya kita ingin memberitahukan pasar modal Indonesia itu salah
satu bentuk investasi yang baik, masih akan berkembang, dan menjanjikan,” tuturnya.
EDISI 12 AGUSTUS 2013