Pialang edisi 12 agustus 2013 | Page 36

TOP STORY sehingga tak ada lagi stigma negatif pasar modal sebagai tempat judi atau tempat menggandakan uang yang tak halal. Selama ini, ia selalu perihatin kalau mendengar cerita-cerita pembodohan investasi di masyarakat, terutama yang ada di daerah-daerah. “Kenapa tertarik di daerah, itu untuk mengantisipasi investasi futures (efek berjangka) yang lebih masif. Sekarang banyak korban investasi bodong di desa-desa. Jumlah penduduk Nah arah kita ke sana, Indonesia sekitar 300 tapi kita prosesnya juta-an. Sekitar 50 pelan-pelan. Selan itu juta-an adalah orang juga jangan sampai yang berduit. Dan dari masyarakat berasumsi 50 juta itu sekitar 10 bahwa investasi pasar persennya saja yang modal itu tidak jelas,” ada di pasar modal. jelas dia. Artinya begini, kalau Keinginan itu dikesadaran masyara- tuangkan Head of kat terhadap investasi Dealer di Valbury Asia pasar modal cukup Securities ini dalam besar, tidak menutup program kerja IPEI. kemungkinan industri Keinginannya untuk pasar modal kita akan membuat masyarakat berkembang dengan menjadi lebih pintar pesat,” memahami investasi melalui IPEI cukup besar, terlebih menjelang era Masya rakat Ekonomi ASEAN yang sebentar lagi diterapkan, termasuk diantaranya terhadap pasar modal sehingga memengaruhi pasar tenaga kerjanya. “Menyambut itu kita mencoba membuat pendidikan, salah satuPIALANG INDONESIA 36 nya dengan klub investasi.” Ali mengungkapkan, IPEI dibawah kepengurusannya akan mengadakan program sosialisasi pasar modal hingga ke daerah-daerah, sehingga keberadaan pasar modal bisa diterima di pelba­ ai lapisan masyarakat. g “Kita lebih konsen ke sana, kita bidik ke daerah-daerah yang cakupannya lebih kecil, Kecamatan, dan itu rencana program kita, konsepnya kita sedang buat,” jelasnya. Sasaran utama dari program edukasinya adalah masyarakat kelas menengah ke bawah. Rencananya program ini akan di set up pada awal tahun mendatang dengan daerah sasaran pertama adalah Ciamis, Jawa Barat. Kalau nanti programnya berjalan lancar, Ali hanya berharap sedikit perannya dapat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. “Jumlah penduduk Indonesia sekitar 300 juta-an. Sekitar 50 juta-an adalah orang yang berduit. Dan dari 50 juta itu sekitar 10 persennya saja yang ada di pasar modal. Artinya begini, kalau kesadaran masyarakat terhadap investasi pasar modal cukup besar, tidak menutup kemungkinan industri pasar modal kita akan berkembang dengan pesat,” harapnya. “Intinya kita ingin memberitahukan pasar modal Indonesia itu salah satu bentuk investasi yang baik, masih akan berkembang, dan menjanjikan,” tuturnya. EDISI 12 AGUSTUS 2013