wawancara sumber utama pertumbuhan kredit .
Bagaimana prospek industri perbankan ?
Kalau dalam survei perbankan BI ( Bank Indonesia ) terkait dana pihak ketiga , responden memprediksi pertumbuhan kuartalan bakal melambat di kuartal I-2016 . Ini diperkirakan gara-gara penurunan suku bunga dana . Kalau di kuartal I-2016 , rata-rata suku bunga dana diperkirakan akan turun 3 BP ( basis poin ) jadi 7,02 %.
Bagaimana prospek pasar modal ?
Jelas , komitmen pemerintah sangat dibutuhkan . Tahun lalu ( 2015-red ), tekanan ekonomi cukup berat . Tapi syukur industri kita bisa lolos dan investor juga masih terjaga .
Saya yakin potensi dana dari pasar modal akan semakin besar . Namun masih perlu dukungan pemerintah . Apalagi pasar modal bisa jadi alternatif pembiayaan pembangunan , selain kredit perbankan .
Di tahun lalu , paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mendapat respon positif dari pasar . Di tahun ini ( 2016 ), kami upayakan mendorong penambahan jumlah emiten dan investor di pasar modal .
Saya yakin pasar modal bisa jadi tempat mobilisasi dana untuk koorporasi dan BUMN . Ini bisa perkuat struktur tata kelola perusahaan sehingga meningkatkan kepercayaan .
Pendalaman pasar akan terus dilakukan dengan menambah jumlah emiten dan investor lokal dengan melakukan edukasi dan sosialisasi . OJK juga akan meningkatkan tata kelola pengawasan dan pengetatan untuk menjaga kredibilitas industri pasar modal di mata investor . Ini untuk mengantisipasi era integrasi MEA ( Masyarakat Ekonomi ASEAN ).
Bagaimana prospek asuransi ?
Saya sudah sampaikan , pertumbuhan industri keuangan nonbank akan terus digenjot . Caranya lewat program perekrutan 10 juta agen asuransi . Caranya , melalui kerjasama dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI ).
Layanan dari perusahaan asuransi itu kan cenderung memanfaatkan kantor cabang . Bukan cuma asuransi , tapi bank . Sehingga , belum seluruh masyarakat Indonesia belum merasa dekat dengan pelayanan karena kantor cabang umumnya ada di kota-kota .
Makanya , kemarin kita sudah mulai dengan laku pandai dan sebagainya . Sekarang ini kita akan dorong semakin banyak jumlah agen , tidak hanya agen yang mewakili bank , tapi juga merangkap asuransi , tidak hanya yang konvensional , tapi juga syariah , terutama asuransi mikro .
Rencana mau merekrut 10 juta agen asuransi bertahap selama beberapa tahun untuk bisa mengakses dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat . Produknya asuransi mikro dan mikro syariah , juga konvensional .
Target 10 juta agen bukan sesuatu yang mustahil . Melalui kecanggihan teknologi , semua hal bisa dijangkau . Karena teknologi bisa memungkinkan itu terjadi .
Kenapa ini memiliki urgensi tinggi ? Karena kita ingin buka seluas-luasnya layanan masyarakat dan juga seluas-luasnya meningkatkan pengetahuan keuangan .
Selama ini kan perekrutan agen asuransi cenderung sangat konvensional . Kadang-kadang meminta kehadiran fisik dan cenderung administrasinya bertele-tele . Bahkan , kadang-kadang proses pendidikan untuk menjadi agen asuransi membutuhkan waktu yang cukup lama . Penyelesaian sertifikasinya karena memang tidak dilakukan secara terintegrasi .
Kemudian apa yang sekarang terjadi di asuransi dan pembiayaan ? Metode pemasaran masih sangat konvensional , apalagi asuransi yang jauh kalah sama bank dan juga perusahaan pembiayaan , makanya kita ingin tingkatkan kapasitasnya .
Melalui perekrutan 10 juta agen asuransi , diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih mudah melakukan akses layanan keuangan yang tentu saja nantinya tidak hanya asuransi tapi layanan keuangan lainnya .
Nah , agen asuransi ini nantinya dapat menjelaskan produk-produk asuransi kepada masyarakat dan dengan menggunakan teknologi seperti di perbankan , mudah-mudahan bisa mempermudah kegiatan edukasinya karena nanti akan ada dukungan teknologi .
Nantinya , pola perekrutan agen asuransi dilakukan melalui pendidikan pelatihan yang standar sehingga diharapkan generasi muda , khususnya mahasiswa atau wiraswasta bisa memanfaatkan peluang ini .
Sambil kerja atau part timer dia bisa jadi agen asuransi . Kalau dia sukses ada success fee . Kalau tidak sukses dia ada minimum gaji bulanan , terus on top dan itu ditentukan oleh suksesnya .
Apa ada syarat khusus untuk jadi agen ?
Tidak ada . Kita akan manfaatkan part timer , mahasiswa , ibu rumah tangga . Ini akan sangat mudah karena tidak ada syarat pendidikan dan menciptakan lapangan kerja .
Kita akan terus memantau agen , mengutamakan lokasi yang lebih dekat dengan masyarakat , sampai daerah dan pelosok desa . Mudah-mudahan ini menjadi satu gebrakan . Dalam waktu dekat akan kita lakukan sebelum habis tahun ini , nanti akan kita launching , akan kita buka .
Apa yang akan dilakukan OJK menghadapi tekanan-tekanan ini ? Misalnya , di industri perbankan apa yang akan dilakukan ?
Sudah saya jelaskan tadi , perekonomian nasional akan membaik . Tapi tetap ada tantangannya . Perbankan juga saya rasa akan membaik . Tapi bukan berarti bisa berleha-leha .
Pertumbuhan kredit perbankan tidak gampang dicapai kalau tidak didukung pertumbuhan dana . Ini tantangannya mencari strategi membangun funding yang tepat dan benar . Sebab soal pertumbuhan dana menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan kredit . •
Paras 25
EDISI MARET 2016