wawancara
Irwan Lubis , Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK :
Perbankan Tidak Boleh Berleha-leha
Ada sejumlah tantangan ekonomi serta industri keuangan nasional yang akan dihadapi Indonesia pada 2016 ini . Pertama , pertumbuhan ekonomi di beberapa negara maju , khususnya China masih berjalan lambat . Hingga saat ini , perekonomian China masih dibayangi ketidakpastian .
Kedua , pelemahan kinerja keuangan korporasi ( perusahaan ) nasional yang terjadi di semester II-2015 masih akan berlanjut akibat dampak pelambatan perekonomian global dan domestik . Ketiga , kenaikan suku bunga acuan The Fed yang dilakukan secara bertahap , yang sudah dimulai Desember lalu .
Keputusan The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan secara bertahap tersebut membuat investor berjaga-jaga dan mereka berusaha mengamankan dananya di pasar modal . Itulah sebabnya , tekanan arus dana keluar atau outflow dari transaksi investor asing di pasar modal Indonesia diperkirakan akan terus menurun .
Di tengah berbagai tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2016 ini , seberapa besar pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini ? IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,1 % dan dari ADB 5,4 %.
Apa yang akan dilakukan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) menghadapi situasi ini ? Berikut penjelasan Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK , Irwan Lubis :
Tantangan apa yang akan dihadapi perekonomian dan industri keuangan nasional di tahun 2016 ini ?
Kalau untuk perekonomian , kita ( Otoritas Jasa Keuangan - OJK ) prediksi akan membaik . Tapi tetap ada tantangannya . Berbagai indikator makro ekonomi dan capaian di tahun 2015 lalu , bisa jadi landasan prediksi kita . Perbankan juga begitu , tapi bukan berarti bisa berleha-leha .
Soal tantangan bagi perbankan , bukan lagi pada kredit bermasalah , tapi soal dana . LDR ( loan to deposite ratio ) terhadap dana pihak ketiga , posisinya hampir 90 %. Cukup tinggi . Perbankan enggak gampang capai pertumbuhan kredit kalau enggak didukung pertumbuhan dana dengan baik . Ini tantangan mencari strategi membangun funding yang tepat dan benar . Pertumbuhan dana jadi salah satu
Foto-foto : Riset
24 Paras
EDISI MARET 2016