Laporanutama
ATM Bank BUMN: Holding bank BUMN akan menjadi kekuatan baru.
Menuju Holding Bank BUMN
Indonesia sebentar lagi bakal memiliki holding bank BUMN. Nantinya, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI berkedudukan setara.
Akan ada sesuatu yang baru dalam wajah industri perbankan ketika tahun 2016 baru dimulai. Di minggu pertama 2016, Otoritas Jasa Keuangan( OJK) akan merilis Master Plan Jasa Keuangan Indonesia( MPJKI). Secara umum, kebijakan ini akan mengatur soal kontribusi sektor keuangan terhadap perekonomian nasional, daya tahan saat menghadapi krisis, serta perluasan industri keuangan( inklusi).
Jika MPJKI benar-benar bisa terlaksana secara optimal, bukan mustahil akan tercipta industri keuangan yang sehat, kuat, dan memiliki daya saing tinggi. Soalnya, sang induk harus menyediakan modal minimum yang besarannya dihitung dengan memakai rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintergrasi( KPMM), yakni perbandingan antara total modal aktual( TMA) konsolidasi dengan total modal minimum( TMM) konsolidasi.
Yang cukup menarik dalam master plan itu, OJK juga menyinggung soal konsolidasi antara bank BUMN. Harus diakui, semua bank BUMN cenderung berebut di pasar yang sama, yakni konsumer dan investasi. Sebagai contoh produk KPR dan bancassurance. Produk ini termasuk unggulan di Bank BTN Mandiri, BRI, dan BNI. Akibatnya, tak hanya bersaing dengan bank swasta atau asing, mereka pun harus bertarung sesama saudara sendiri.
Memang, sejak Kementerian BUMN dipegang oleh Rini Soemarno, rumor tentang penggabungan bank BUMN kembali marak. Bahkan, Presiden Joko Widodo saat menjamu seluruh direktur utama BUMN di Istana Negara bulan Oktober lalu mengingatkan tentang pentingnya pembentukan holding.“ Saya ingin agar BUMN-BUMN ini menjadi besar, entah lewat revaluasi aset dan lain-lain itu. Tidak hanya menjadi besar, tetapi juga tetap lincah. BUMN yang kuat,” kata Presiden.
Sejak saat itu, Kementerian BUMN bergerak cepat. Mereka berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan( OJK), Kementerian Keuangan, dan DPR. Hasilnya, jika semua proses berjalan lancar, holding bank BUMN bisa terwujud pada tahun 2018.
10 Paras
EDISI MARET 2016