PARAS - March 2016 Edition electronic trial version | Page 10

Laporanutama
ATM Bank BUMN : Holding bank BUMN akan menjadi kekuatan baru .

Menuju Holding Bank BUMN

Indonesia sebentar lagi bakal memiliki holding bank BUMN . Nantinya , Bank BTN , Bank Mandiri , Bank BRI , dan Bank BNI berkedudukan setara .

Akan ada sesuatu yang baru dalam wajah industri perbankan ketika tahun 2016 baru dimulai . Di minggu pertama 2016 , Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) akan merilis Master Plan Jasa Keuangan Indonesia ( MPJKI ). Secara umum , kebijakan ini akan mengatur soal kontribusi sektor keuangan terhadap perekonomian nasional , daya tahan saat menghadapi krisis , serta perluasan industri keuangan ( inklusi ).

Jika MPJKI benar-benar bisa terlaksana secara optimal , bukan mustahil akan tercipta industri keuangan yang sehat , kuat , dan memiliki daya saing tinggi . Soalnya , sang induk harus menyediakan modal minimum yang besarannya dihitung dengan memakai rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintergrasi ( KPMM ), yakni perbandingan antara total modal aktual ( TMA ) konsolidasi dengan total modal minimum ( TMM ) konsolidasi .
Yang cukup menarik dalam master plan itu , OJK juga menyinggung soal konsolidasi antara bank BUMN . Harus diakui , semua bank BUMN cenderung berebut di pasar yang sama , yakni konsumer dan investasi . Sebagai contoh produk KPR dan bancassurance . Produk ini termasuk unggulan di Bank BTN Mandiri , BRI , dan BNI . Akibatnya , tak hanya bersaing dengan bank swasta atau asing , mereka pun harus bertarung sesama saudara sendiri .
Memang , sejak Kementerian BUMN dipegang oleh Rini Soemarno , rumor tentang penggabungan bank BUMN kembali marak . Bahkan , Presiden Joko Widodo saat menjamu seluruh direktur utama BUMN di Istana Negara bulan Oktober lalu mengingatkan tentang pentingnya pembentukan holding . “ Saya ingin agar BUMN-BUMN ini menjadi besar , entah lewat revaluasi aset dan lain-lain itu . Tidak hanya menjadi besar , tetapi juga tetap lincah . BUMN yang kuat ,” kata Presiden .
Sejak saat itu , Kementerian BUMN bergerak cepat . Mereka berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), Kementerian Keuangan , dan DPR . Hasilnya , jika semua proses berjalan lancar , holding bank BUMN bisa terwujud pada tahun 2018 .
10 Paras
EDISI MARET 2016