Oil & Gas Indonesia (OGI) edisi 12 | Page 67

Foto Oleh: Edi Triyono seperti ngobrol saja. Mungkin itulah kunci menjalani interview yang baik adalah kita bersikap tenang dan tahu ekspektasi dari yang bertanya,” lanjut Dony yang akhirnya dipanggil untuk tes kesehatan di Rumbai, Pekanbaru dan akhirnya diterima bekerja di Caltex. Di Caltex, Dony meniti karir mulai dari posisi Recruitment Engineer di bagian Human Resource sesuai dengan latar belakang pendidikannya. “Jadi direkrut untuk merekrut, hehe” candanya. Kala itu Dony bekerja dari kota ke kota untuk merekrut karyawan Caltex. Menariknya saat itu ada peraturan yang sangat ketat di Caltex dimana bagi yang tes di perusahaan tersebut hanya sekali dalam seumur hidup. “Nah yang repot petugas kayak saya ini yang harus memastikan bahwa yang tes itu baru pertama kali,” kenangnya. Jadi orang baik akan laku dimana saja. Artinya harus bersikap ramah, senyum saja lah, itu kunci yang diajarkan ayah saya Salurkan Hobi Memberi Konsultasi Setelah bekerja di Caltex, gairah lama Dony terkait psikologi tetap ada dan butuh penyaluran. “Akhirnya saya mengajukan diri ke manajemen untuk minta waktu hari Senin dan Kamis jam 9-12 bisa praktek di kantor, jadi ngasih konsultasi untuk karyawan dan keluarganya. Dari situlah makin nikmat kerjaan karena ada hobi juga,” papar pria yang rutin main bulu tangkis dua kali dalam seminggu ini. Setelah enam tahun bekerja di bagian SDM, pada tahun 2004 Dony mendapat tawaran sekaligus tantangan dari atasannya untuk mengikuti job posting program, dimana tersedia satu posisi di Amerika Serikat untuk diperebutkan dari seluruh unit bisnis perusahaan. Dony menjadi wakil dari bagian Human Resource yang berasal dari Indonesia. “Dari & OG I N D O N E S I A Edisi 12 Tahun I / 2013 67