Oil & Gas Indonesia (OGI) edisi 12 | Page 54

E&P PHE WMO Siap Bor Sembilan Sumur Pengembangan P Foto : Edy Triyono Senior Executive VP & General Manager PT. Pertamina Hulu Energi WMO Bambang H. Kardono Guna terus meningkatkan produksinya, PHE WMO di paruh kedua tahun ini tengah menyiapkan pengeboran untuk sembilan sumur pengembangan. Oleh: Ridwan Harahap 54 & OG I N D O N E S I A Edisi 12 Tahun I / 2013 T. Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya yang beroperasi di daerah ekor pulau Jawa, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) pada semester kedua tahun 2013 ini siap mengebor 9 sumur pengembangan. Dengan tambahan sumur-sumur tersebut diharapkan dapat memenuhi target produksi dari Work Program & Budget (WP&B) 2013 untuk Blok WMO yang telah dipatok oleh SKK Migas yaitu sebesar 20.443 bopd (barrel oil per day). “Semester kedua tahun ini yang sedang berjalan sampai akhir tahun nanti total ada sembilan sumur lagi yang harus kami selesaikan,” kata Senior Executive VP & General Manager PT. Pertamina Hulu Energi WMO Bambang H. Kardono kepada wartawan termasuk Majalah O&G Indonesia di Jakarta. Sementara untuk tahun 2014, seperti diungkapkan Bambang, walaupun tidak banyak PHE WMO tetap ada tambahan sekitar 4 sampai 5 sumur pengembangan baru. “Tahun depan sumur pengembangannya enggak banyak karena nunggu platform-nya jadi dulu baru bisa dibor,” jelasnya. “Tahun depan produksi kita mungkin sekitar 25 ribu atau mungkin lebih rendah,” ungkapnya. Bambang menjelaskan untuk satu sumur pengembangan tambahan produksinya sangat tergantung dari kondisi cadangan sumur yang bersangkutan, jadi tidak dapat dipastikan tambahan produksinya. “Ada yang bisa 3.000 barel per sumur, itu di awalawal produksi ya. Yang sekitar 1.000 barel juga ada. Beberapa sumur yang kami bor di semester pertama ini ada yang sampai 3.000 barel per hari per sumur,” bebernya. Untuk semester pertama tahun ini, realisasi investasi PHE WMO diungkapkan Bambang sekitar US$ 150 juta. “Untuk sepanjang tahun ini target investasinya hampir 500 (juta dollar AS), mudahmudahan bisa terserap semua,” ujarnya. Dari kegiatan di paruh pertama 2013, PHE WMO berhasil menambah produksi minyak sebesar 3.000 bopd dan gas sebanyak 10 MMSCFD sebagai hasil dari diproduksikannya sumur-sumur dari Anjungan PHE 54. Sehingga produksi PHE WMO sampai akhir Juli 2013 sudah mencapai 24.200 bopd. “Produksi ini ISTIMEWA