ND Magazine 17 Majalah19 | Page 29

Saya Tidak pernah Bermimpi untuk ke Luar Negeri Sr. Maria Monika di England untuk Studi Saya tidak pernah bermimpi untuk menginjakkan kaki ke luar negeri itulah tepatnya yang akan ku tulis dalam sharing kali ini, jika saya bukan seorang SND! Sewaktu di Noviciat maupun di Yuniorat jika para pemimpinku memberi pelajaran tentang sejarah Kongregasi yang mengajak imajinasiku melanglang buana menyusuri kota-kota di mana SND berada. Kesempatan pertama saya keluar neg- eri terjadi tahun 1990 sewaktu saya Tersiat (persiapan Kaul Kekal), perjala- nan diawali dari Belanda sebagai sum- ber datangnya misi Indonesia (1934), lalu meniti Jejak Sejarah Kongregasi dengan berkunjung ke Jerman (Coes- feld, Mulhausen dan Vectha) yang pernah menjadi Rumah Induk kongregasi, kemudian meniti Sejarah SND Namur (Belgium) yang waktu itu Kapel tempat menyimpan tubuh St. Julia. Tempatnya sangat sederhana dibanding sekarang yang terlihat megah (dalam kesempa- tan kunjungan ku Oktober 2016 saat mengikuti Kapitel Umum Kongregasi) Pengalaman Tersiat selama 5 bulan di Eropa sungguh mengukir kenangan. Sewaktu di Belanda, kami mendapat hadiah buku tulis tebal dari Sr. Maria Hubertin untuk menulis segala peris- tiwa peziarahan kami. Dari Belanda kami ke Roma tepatnya di Rumah Induk SND di Via Della Camilluccia 687. Dibawah bimbingan Sr. Anima kami digladi dengan pengenalan kongregasi dan sejarah gereja. Setiap hari Minggu kami mendapat kesempatan untuk mengunjungi Basilica dan gereja yang terkenal di Roma antara lain Basilica St. Petrus yang merupakan Basilica ter- besar di dunia, Basilica Maria Magiore, John Lateran dan St. Paulus yang disebut (Outside the Wall) karena letaknya 28 Notre Dame | Juli-September 2017 diluar kota Roma. Kami juga mengunjungi tempat berziarah lainnya seperti Colloseum, Catacombe St. Calixtus, Tree Fontane (tempat Kepala St. Paulus dipenggal dan jatuh 3kali disitulah munculah 3 sumber mata air yang disebut Tree Fon- tane). Kapela Sixtina yang menyim- pan lukisan indah para pelukis dunia, di sinilah tempat untuk KONKLAV (memilih Paus). Trevi Fonten, penjara St. Petrus dan Paulus, Gereja St. Loren- sius, St. Agustinus (yang menyimpan makam St. Monika serta St. Perpetua dan St. Felisitas). Gereja St. Helena yang menyimpan Salib Suci, mahkota duri, paku yang digunakan untuk menyalib- kan Yesus. Konon St. Helena membawa semua itu dari Jerusalem, ketika dia menjadi ibu suri dari raja Constatin, putranya. Di dekat Gereja St. Helena ada Holy Step tempat gambar wajah Yesus termeterai dikain St.Veronica, untuk melihatnya kita mesti berjalan dengan berlutut, dan ditangga itu ada 3 bagian tanah yang ada percikan “ Darah Suci Yesus yang dibawa St. Helena dari Jerusalem. Ada juga peninggalan yang sudah diba- ngun sebelum Yesus lahir yaitu PAN- THEON tempat pemujaan para Dewa Matahari, kini tempat itu menjadi Ge- reja Katolik. Kami mendapat kesem- patan untuk ke Asisi yang merupakan “ Jantung hijau Itali” tempat lahirnya seorang Santo Besar yaitu St. Fransis- kus dan St. Clara. Tempat yang tak kalah indahnya adalah Subiako tempat biara St. Benediktus 7 saudarinya St. Scolasti- ka di kota lain, dan tempat pertapaan- nya yang dikelilingi pegunungan batu nan indah dan Gereja St. Scolastika. Dari Roma ada 4 suster yang bersa- maku kembali ke Indonesia, namun saya tinggal 1 bulan di Belanda untuk mengurus visa, sebenarnya waktu itu akan ditugaskan ke England, namun tidak jadi, karena ada tugas lainnya. Akhirnya saya diutus ke England pada Okto- ber 1997- 1999 untuk melanjutkan study Bahasa Inggris. Tinggal di kota Ratu Elizabeth juga mengukir banyak kenan- gan terlebih bersama para suster yang sudah tua. Di sini kami punya 2 biara di kota Kettering di atas bukit, biara nan indah dilengkapi dengan kolam cukup luas dan hamparan kebun Apel dan Apricort, sebagian tanah disewakan ke petani bunga, taman bunganya san- gat luas. Kami punya 3 cotagge yang disewakan pada saat musim panas. Biara yang satunya di kota Hodisdon yang lebih dekat dengan London. Jarak Kettering ke London kira-kira jam bila naik kereta api. Hodisdon adalah biara kecil dimana dikedua tempat itu