MATA HATI
Indra Kusumah, S. Psi., MSi., CHT. Pegiat Psikopreneur www. aindraku. com
Setiap PEMIMPIN pasti seorang PEMIMPI, hanya saja mereka memiliki N di belakangnya. Mereka berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpinya menjadi nyata”
Visi dalam kepemimpinan adalah inti. Visi berupa impian, harapan, keinginan dan cita-cita adalah faktor utama yang memberikan keterarahan hidup. Visi tersebut menjadi auto pilot yang memandu sebuah tim, organisasi bahkan bangsa, menuju ke arah yang jelas.
Peter F Drucker menyatakan bahwa kepemimpinan adalah mengangkat visi seseorang untuk mimpi yang tinggi, meningkatkan kinerja seseorang untuk standar yang lebih tinggi, serta pembangunan kepribadian melampaui batas normal. Visi kepemimpinan akan berdampak terhadap kinerja dan karya para pengikut serta organisasinya yang semakin meningkat.
Visi sebagai inti kepemimpinan adalah penentu arah efektivitas. Kejelasan arah hanya terjadi ketika memiliki kejelasan visi. Visi bisa didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai atau situasi yang ingin diwujudkan. Kepemimpinan tanpa visi
hanya sekadar manajemen.
Sungguh merugi sebuah bangsa yang memiliki pemimpin tanpa visi karena bangsa itu akan terombang ambing tanpa orientasi dan destinasi yang jelas. Bangsa tanpa visi tidak akan pernah sampai ke mana pun. Energi bangsa banyak terbuang percuma tanpa tahu sudah sampai mana karena tujuannya pun tidak jelas.
Pemimpin sejati pasti memiliki visi atau impian. Setiap PEMIMPIN pasti seorang PEMIMPI, hanya saja mereka memiliki N di belakangnya. Mereka berjuang untuk mewujudkan mimpimimpinya menjadi Nyata.
Visi kepemimpinan yang paling utama adalah kesuksesan di akhirat berupa keridaan Allah Swt. Pemimpin dengan visi sejati menyadari bahwa semua program dan agenda kepemimpinan di dunia, sejatinya adalah sarana membangun kesuksesan bersama di akhirat.
Maka, di tengah proses kita untuk menjadi pemimpin maupun mencari pemimpin, mari pastikan visi akhirat itu inheren dalam diri kita atau dalam diri pemimpin yang kita pilih agar keseluruhan proses kepemimpinannya semakin bermakna, berkah nan mulia.
64 | | September 2018 | Edisi 135