24
Fungsi Ekologis & Ekonomis
Eceng Gondok
Beragam fungsi ecologis
eceng seper sebagai tempat
berteduh, mencari makan dan
perlindungan bagi benih ikan-
ikan air tawar. Eceng gondok
juga memunyai kemampuan
yang handal dalam menyerap
bahan organik serta bahan
b a h a n p e n c e m a r l o ga m
seper Cd (Kadmium), Cr
(kromium), Hg (Merkuri), Ni
dan logam-ligam yang lainnya.
Dalam waktu 24 jam eceng
gondok mampu menyerap
logam Cd, Hg, Ni,masing-
masing 1,35, 1,77, dan 1,16
(Widyanto dan Susilo,1977).
Lubis dan Sofyan (1986)
menunjukkan bahwa eceng
gondok dapat mengabsorbsi
logam Cr secara maksimal
51,85 % dengan pH 7 per hari.
Danau Unhas pada
awalnya menjadi salah satu
tempat pembuangan limbah
ak vitas antrogenik di dalam
dan sekitar kampus. Oleh
karenanya banyak bahan
pencemar yang terakumulasi
di dalamnya, baik pada kolom
air, sedimen dan biota yang
ada di dalamnya. Sebagai
contoh dari hasil peneli an
mahasiswa program studi
MSP, Jurusan Perikanan, FIKP,
Unhas, tahun 2009, danau
Unhas telah tercemar oleh
logam mbel (Pb), kadmium
(cd) dan kuprum (Cd).
Kemudian pada tahun 2016
d i l a k u ka n l a g i ke g i a t a n
pemantauan logam di Danau
Unhas dan kondisinya hampir
dak berbeda dengan
peneli an pada periode
sebelumnya. Untuk
menfungsikan danau Unhas
secara maksimal misalnya
sebagai tempat ekowiasata
atau akuakultur, maka bahan
pencemar yang ada di kolom
air, sedimen dan biotanya
sangat perlu dilakukan
bioremediasi secara alami.
Bioremediasi ini dapat
memanfaatkan kemampuan
absorbsi tanaman eceng
gondok sebagaimana
dijelaskan oleh hasil-hasil
peneli an tersebut.
Eceng gondok dapat
menyerap bahan pencemar
dalam kondisi hidup atau
dijadikan tepung. Tepung
eceng gondok dapat
menyerap lebih kuat
dibadingkan ke ka masih
hidup. Terhadap bahan
mbel, eceng gondok dalam
bentuktepung telah diteli
mampu menyerap sekitar 90
% logam mbel selama satu
jam.
Persoalannya adalah
setelah bahan pencemar yang
diserap oleh tanaman eceng
Khusnul Yaqin: Dosen Prodi MSP, Jurusan Perikanan, FIKP Unhas
E D I S I 1
| MSP MAGAZINE