MSP MAGAZINE Revisi MSP MAGAZIEN Edisi 1 | Page 27

25 Sumber: google.com Tanaman eceng gondok, dan akan dikemanakan tanaman eceng gondok yang tercemar? Bahan pencemar seper logam akan terikat dengan kuat dalam tubuh tanaman tersebut. Logam tentunya dak mudah luruh ke lingkungan sekitar. Dengan pengetahuan tersebut kita bisa memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Di samping itu eceng gondok juga dapat digunakan sebagai sumber gas dengan memasukkan eceng gondok dalam reaktor biogas. Eceng gondok juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kertas. Jika kita ambil logam Cr sebagi contoh, maka eceng gondok yang ada di danau Unhas dapat mengurangi 50 % logam Cr se ap hari. Kemudian jika kita menggunakan perangkat lunak measure map yang bisa kita dowload dari play store untuk menghitung luas danau Unhas, kita akan mendapatkan bahwa Danau Unhas memunyai luas 4,4 ha. Bila kita mengitung laju pertumbuhan dan perkembangbiakan eceng gondok yang disebutkan oleh Heyne (1987) di atas, maka dalam waktu enam bulan di Danau Unhas kita dapat memanen 2,6 ton eceng gondok. Hasil panenan ini tentunya dapat ditransformasi dalam berbagai barang ekonomi sebagaimana disebutkan di atas seper , bahan kerajinan khas Unhas misalnya, bahan baku kertas, biogas dan bahan biosorben untuk menyerap bahan pencemar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa eceng gondok di danau Unhas dak perlu dimusuhi dengan menganggapnya sebagai gulma dan sampah, bahkan sebaliknya eceng gondok harus dijadikan “mitra” untuk membersihkan danau Unhas dari bahan pencemar. Dengan cara itu fungsi danau Unhas dapat diop malkan salah satunya sebagai tempat budidaya ikan air tawar dan laboratorium alam terutama bagi Jurusan Perikanan dan jurusan-jurusan yang lain di Unhas. Pemanfaatan secara tepat dan maksimal terhadap eceng gondok akan dapat menambah pundi- pundi Unhas yang sudah ber-PTN-BH. Untuk itu rektor Unhas perlu menseriusi pengelolaan danau Unhas terutama yang berkaitan dengan eceng gondok untuk dapat memberikan manfaat yang maksimal dari sumberdaya alam atau aset yang dimiliki. Khusnul Yaqin: Dosen Prodi MSP, Jurusan Perikanan, FIKP Unhas MSP MAGAZINE | E D I S I 1