MINA BAHARI Edisi II - 2017 | Page 80

78 TOKOH masyarakat, nanti apabila ada perubahan dari masyarakat, dikembalikan lagi ke penelitinya untuk dievaluasi lalu diaplikasikan lagi setelah alat itu diperbaiki. Nyatanya, sering kali setelah menemui ke- salahan pada aplikasi kita stagnan. Tidak lagi dibiayai iayai karena sering kali dianggap sebagai kegagalan. Padahal, sebenarnya yang gagal itu bisa digunakan lagi. Namanya penelitian tentu tak langsung berhasil, perlu uji coba dan melakukan perbaikan-perbaikan. Ini menyebabkan kita selalu berada di tataran konsep saja. Buatlah produk yang punya nilai jual, demand-nya kuat. Itu perlu analisis dari awal. Pernahkah kerja sama dengan pihak luar? Saya pernah bekerja sama dengan Honda International Product, Singapura. Saya ter- masuk orang yang tak mau merasa jago. Saya ingin kemampuan saya bisa diukur dan dinilai orang lain. Itu akan menjadi indikator. Kalau kita ingin menang harus ada yang mengakui sekelas perusahaan-perusahaan besar. Ini pendekatannya melalui CSR. Jadi saya bisa gandeng inovator pihak luar juga. Sehingga setelah ditinjau oleh orang enterprise dari Jepangnya, ia bilang masuk industri, jadilah kami kerja bareng dan berbagi paten. Bagaimana Anda bisa tahu solusi dibutuh- kan nelayan ? Butuh waktu tiga hari survei ke lapangan. Jangan Penghargaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. IPTN Award (1994-1997) BPPS-DIKNAS Award (2002-2004) Penghargaan DIKNAS (2003) Penghargaan Sain dan Teknologi Univ. Indonesia Award (2005). P3SWOT-DIKNAS award (2007) Penghargaan BRKP KTI Terbaik KKP (2007) Lemellson Foundation Award (2008) RAMP Award (2009) 101 Inovasi Indonesia Award (2009) – Pancing Gurita Buatan 102 Inovasi Indonesia Award (2010) – Anco Akustik 103 Inovasi Indonesia Award (2011) – Kantong Rumput Laut Adhi Bakti Bahari (Penghargaan Menteri KP untuk Peneliti Terbaik bidang kelautan dan perikanan (2011) 104 Inovasi Indonesia Award (2012) – Probioter Terapung Mandiri (PROTAM) Satya Lencana Wira Karya (Penghargaan Presiden RI untuk Peneliti Terbaik) (2012) Penghargaan Inovasi Teknologi Indonesia (2013) 105 Inovasi Indonesia Award (2013) – Sarana Putar Rumput Laut (SPIRAL) 106 Inovasi Indonesia Award (2014 – Tuna Pakan Mandiri (TPM) 107 Inovasi Indonesia Award (2015) Sarana Rumput Laut Lepas Pantai 108 Inovasi Indonesia Award (2016) Aerator Dua Lapis Penghargaan 20 Karya Terbaik Indonesia, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi (2016) Penghargaan Terbaik Inovator Kantong Rumput Laut Berkarbon, KKP(2016) PERTAMINA IDE GILA Award (2017) MINA BAHARI | Agustus 2017