Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 413 Tahun 2013 | Page 19
menjadi batu sandungan dari
para perwira Kowal untuk berani
tampil sebagai pengambil resiko
dan pemangku tanggung jawab
disaat panggilan tugas menuntut
demikian.
4. Mempunyai sifat sebagai
pemecah permasalahan. Pemimpin akan selalu berhadapan
dengan berbagai permasalahan
yang berkembang secara dinamis.
Pemimpin yang ideal adalah
sebagai “penuntas permasalahan”.
Apa yang diucapkan oleh Julius
Caesar “Vini, Vidi, Vici”, saya
datang, melihat dan menang,
hendaknya menjadi inspirasi bagi
perwira Kowal dalam menghadapi
berbagai permasalahan dalam
kedinasannya. Pada era yang
penuh dengan persaingan disemua
lini seperti saat ini, bagi perwira
Kowal tidak ada pilihan lain selain
senantiasa melakukan segala
sesuatunya dengan penuh totalitas
dan kesempurnaan semampu
yang dapat dilakukannya. Menjadi
salah satu problem solver pada
bagiannya
adalah
sebuah
keniscayaan yang harus ada
dalam setiap benak para perwira
Kowal. Hal ini dapat dilakukan dari
mulai hal yang sederhana dengan
tidak membuat permasalahan,
kemudian meningkat menjadi ikut
memberi saran atau masukan
kepada atasan baik diminta atau
tidak dan yang terakhir adalah
bertindak, bertindak disini tentu
saja sesuai dengan perintah
atasan, dimana perintah ini dapat
tertulis maupun lisan serta melalui
prosedur atau peraturan yang ada.
Seorang
perwira
pada
hakekatnya
adalah
seorang
pemimpin, sesuai dengan pendapat
filsuf perang klasik Sun Tzu bahwa
pemimpin adalah ahli strategi yang
senantiasa memikirkan bagaimana
caranya memenangkan pertempuran. Setiap perwira Kowal
memiliki medan pertempurannya
masing-masing.
Bagaimana
kita menghadapi medan tempur
kita adalah sebuah seni yang
membutuhkan kerja keras, kerja
cerdas,
keuletan,
kejujuran,
sekaligus perjuangan panjang
tanpa pamrih yang menjadikan kita
memiliki integritas sebagai seorang
perwira. Akhirnya patutlah kita
renungkan ucapan James L Fisher
bahwa The main characteristics
of
effective
leadership
are
intelligence, Integrity or loyalty,
humor, discipline, courage, self
sufficiency and confidence. Jalesveva Jayamahe, pengabdian dan
kehormatan adalah jiwaku.© Letkol
Laut (K/W) Wiwien Angkasawati
(Analis Madya Bid Rehabmedik
Pusrehab Kemhan)