Media BPP April 2016 Vol 1 No 1 | Page 40

Peningkatan Capacity Building SIDa jagung , indeks epidemiologi malaria kepulauan untuk kader kesehatan dalam pengendalian malaria , serta dampak kapitalisasi pedesaan terhadap perekonomian desa di Provinsi NTT .
“ Penelitian tersebut memang direncanakan dengan mementingkan asas kebermanfaatan . Misalnya penelitian uji keamanan ( toksisitas akut dan kronis / sub kronis ) tanaman faloak sebagai obat tradisional penyakit hepatitis viral dan pengembangan irigasi di NTT . Pembangunan Irigasi pada masa mendatang program-program tersebut akan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat NTT terkait pemanfaatan air bagi usaha pertanian di lahan kering . Sedangkan , pemanfaatan tanaman faloak bertujuan untuk mengetahui kadar atau dosis keamanan dalam mengkonsumsi tanaman faloak sebagai obat tradisional penyembuh penyakit hepatitis ,” ujar Kosmas .
Produk kelitbangan
Dalam rangka mendukung program inovasi daerah , BPP Provinsi NTT juga turut aktif , salah satunya telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Ristek dan Dikti dalam usaha pengembangan SIDa ( sistem inovasi daerah ). Selain itu setiap hasil penelitian yang dilakukan oleh BPP Provinsi NTT juga dipublikasikan dalam bentuk jurnal . BPP Provinsi NTT saat ini juga memiliki Jurnal Flobamora yang dikelola sendiri oleh BPP Provinsi NTT .
Jurnal Flobamora memuat seluruh hasil penelitian , kajian , dan pemikiran ilmiah yang berhubungan dengan kebijakan pembangunan provinsi NTT di bidang ekonomi , sosial dan budaya , pemerintahan dan politik , ilmu pengetahuan dan teknologi , serta lingkungan hidup . Jurnal tersebut terbit empat kali dalam setahun yaitu pada Maret , Juni , September , dan Desember , menurut Kosmas , yang juga pemimpin redaksi , Jurnal Flobamora terbit pertama kali pada 2015 dengan
memuat 5 karya ilmiah .
“ Jurnal ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumber rujukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya . Jurnal itu sangat penting dan bisa menjadi komunikasi antara para peneliti untuk mengetahui perkembangan terkini ilmu pengetahuan , teknologi , dan seni dalam multi bidang baik ekonomi , sosial , politik , pemerintahan , IPTEK , dan lingkungan hidup ,” kata Kosmas .
Kosmas mengakui , saat ini beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh BPP Provinsi NTT masih belum mendapatkan tempat yang tepat sebagaimana mestinya dalam sistem perencanaan program kegiatan . Hal tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi BPP Provinsi NTT dan setiap elemen yang terkait di dalamnya untuk terus membina dan meningkatkan koordinasi , konsultasi dengan berbagai stakeholders . Selain itu , BPP Provinsi NTT juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas SDM kelitbangan , kualitas penelitian serta meningkatkan kadar inovasi berbasis keunggulan daerah dalam setiap penelitian .
Kepala BPP Provinsi NTT juga tidak menampik sejauh
ini belum ada hasil-hasil riset yang bisa dimanfaatkan
secara signifikan oleh masyarakat . Kendati demikian ,
menurutnya asas manfaat selalu menjadi acuan dan
pedoman peneliti dalam setiap penelitian sebagai
motivasi
dalam
rangka
membumikan
hasil-hasil
penelitian
yang
disesuaikan
dengan
kebutuhan
masyarakat .
“ Asas manfaat juga mengharuskan setiap penelitian berdasar pada kebutuhan dan permasalahan masyarakat , sehingga setiap rekomendasi yang dihasilkan pun dapat berupa penyelesaian permasalahan yang ada di masyarakat ,” imbuhnya . ( MSR )
38 VOLUME 1 NO . 1 | APRIL 2016