BERKACA PADA LITBANG MEDIA
LAPORAN UTAMA
BPP ( Badan Penelitian dan Pengembangan ) ideal bisa dilihat dari aktivitas kelitbangan yang dilakukan , berbicara idealitas sebuah BPP kita juga patut berkaca pada beberapa lembaga Litbang yang dikelola oleh media , baik dari segi pengelolaan , kelembagaan , maupun aktivitas yang dilakukan .
Tim Media BPP beberapa waktu lalu mengunjungi beberapa Litbang media cetak nasional yang ada di Jakarta , di antaranya Litbang Kompas , Litbang Media Indonesia , dan Litbang Koran Sindo .
Litbang media sangat berperan penting terhadap setiap pemberitaan media . Mereka bertugas melakukan pendalaman teks , memperkaya ( enrichment ) berita sehingga bisa mengungkap cerita di balik berita . Litbang juga berfungsi sebagai penunjang kinerja redaktur agar bisa menghasilkan berita yang lengkap , akurat , dan terpercaya .
Litbang Kompas
Lantai empat redaksi koran Kompas tampak rapih dan bersih , semua data disajikan secara visual dan elektronik di dekat lobi Litbang Kompas . Tampak samping ada sebuah ruangan seluas 2x10 meter bertuliskan ‘ Ruang Polling ’. Di dalamnya berjejer meja kursi dengan belasan karyawan muda sambil memakai earphone layakya teller pada sebuah bank . Ada yang sibuk menelepon dengan suara seberang , ada yang sedang mengetik , dan ada yang sedang menghitung polling .
Litbang Kompas memang sudah tidak diragukan lagi dalam hal pengambilan dan pengelolaan data . Tidak main-main , jumlah peneliti di sini cukup banyak , berasal dari kalangan profesional bahkan General Managernya , F Harianto Santoso pun mantan wartawan senior Kompas , yang sudah pasti tahu standar data Kompas . redaksi Kompas . Ruangannya padat , sama seperti meja redaksi beberapa media massa pada umumnya . Namun ruangan yang dipimpin oleh Ignatius Kristanto itu dipenuhi dengan nuansa warna-warni . Bukan hanya sebagai penyejuk mata , tetapi juga sebagai klasifikasi grade peneliti . Mulai dari hijau , kuning , cokelat , oranye , dan sebagainya . Bagian kanan saat membuka pintu , merupakan ruangan peneliti senior di Litbang Kompas , yang dihiasi dengan warna cokelat dan krem , sedangkan bagian kiri merupakan peneliti pemula yang dihiasi dengan meja bewarna cerah seperti hijau , kuning , dan sebagainya .
Menurut Harianto , proses perekrutan di sini cukup sulit . Mereka harus paham bahasa Inggris , aktif menulis terutama di organisasi pers mahasiswa .
“ Untuk menjadi peneliti muda di sini , mereka diwajibkan melakukan pendidikan terlebih dahulu selama 6 bulan , kalau mau naik kelas mereka harus bikin paper yang akan disidang oleh 6 penguji . Kalau tidak lulus , ya mengulang sampai lulus ,” urainya .
Para peneliti di sini memelajari berbagai isu nasional seperti politik , sosial budaya , ekonomi , metropolitan , serta kewilayahan . Saat ini Litbang Kompas tengah mengembangkan portal Kompaspedia untuk peyajian data yang diolah sedemikan rupa dan bisa dimanfaatkan oleh pihak internal Kompas . Selain itu , Litbang Kompas
Ada 40 peneliti yang terbagi ke dalam beberapa kategori kepangkatan ( grading ). Peneliti muda , peneliti madya , dan peneliti utama . Kami diajak ke ruang peneliti , di samping perpustakaan
F . Harianto Santoso | General Manager Litbang Kompas
8 VOLUME 1 NO . 1 | APRIL 2016