Majalah Komunita Edisi 24 | Page 41

trend and lifestyle Mengintip Trend Coffee shop di Jakarta Astriawa Jeinab, S.E. dikenal dengan kedai ini menghadirkan suasana hangat dan keakraban diantara para barista dan semua customer yang datang. Berjajar dideretan ruko dan dikelilingi oleh beberapa coffee shop lainnya dak menjadikan Harapan Djaya sepi pengunjung. Saya berada disana sekitar 1 jam dan bisa melihat banyak sekali customer yang datang, mulai dari customer yang sudah menjadi langganan G udah jadi kebiasan dan hobi hun ng mencari menjamurnya beragam coffee shop di sesuatu yang baru. Beberapa bulan kemarin Indonesia itu menandakan bahwa konsumsi a pernah ada bosennya kalo bahas Lalu apakah sekarang kegiatan ngopi di coffee se ap pagi maupun customer walk in yang tentang kopi dan coffee shop, kenapa shop jadi gaya hidup masyarakat kita? memang baru pertama kali datang kesana. ya? Hehehhe mungkin memang J awa b a n nya te nt u i ya , d e n ga n saya sempat pergi ke Jakarta untuk sengaja penikmat kopi sekarang bertambah dan mendatangi beberapa Coffee shop yang ada bahkan mulai bergeser kepada kebutuhan. disana. Selain untuk kepen ngan diri sendiri Dari yang awalnya cuma mencari kopi dengan saya lebih ingin tau bagaimana bedanya tempat yang punya koneksi wi-fi kenceng, lifestyle ngopi ala orang Bandung dan Jakarta. Kita bahas dulu yuuu apa sih yg namanya lifestyle itu Menurut Wikipedia Gaya Hidup (Bahasa Inggris: lifestyle) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Is lah gaya hidup pada awalnya dibuat oleh psikolog Austria, Alfred Adler, pada tahun 1929. Penger annya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mulai digunakan sejak 1961. ( sumber : www.wikipedia.com)  Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam ak vitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “ ke s e l u r u h a n d i r i s e s e o ra n g ” d a l a m berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi di dunia. Secara umum dapat diar kan sebagai suatu gaya hidup yang dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (ak vitas), apa yang pen ng orang per mbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini). Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam ak vitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. (sumber: h ps:// rto.id/) beralih ke mencari tempat ngopi dengan kualitas kopi yang bagus.  Di Jakarta sendiri menurut Head of Marke ng PT Toffin Indonesia, Ario Fajar, sejak dua hingga ga tahun belakangan ini pertumbuhan kedai kopi terus meningkat. Sedikitnya 10 persen ap tahun di kota-kota besar. Di Jakarta dan sekitarnya saja kini diperkirakan ada 1.500 kedai kopi. Kemarin saya sempat berkunjung ke beberapa coffee shop di Jakarta , yuk kita lihat apa aja yang saya dapat disana. 1. Kedai Kopi Harapan Djaya, Panglima Polim Jakarta Selatan. Terletak di Jalan Panglima Polim V No. 36, Jakarta Selatan. Sebuah coffee shop yang lebih komunita 24 | April 2019 41