Majalah Komunita Edisi 24 | Page 29

rubrik utama dan bagaimana para calon mahasiswa menangkap peluang yang ada. Kalau PSDKU dirasa berat oleh beberapa PT yang kurang mampu, mungkin PJJ adalah solusi terbaik yang dapat diambil PT tersebut. Universitas Terbuka dengan 40 Unit Program Belajar Jarak Jauh-nya yang tersebar di seluruh Indonesia dapat dijadikan partner untuk menyelenggarakan PJJ, baik berupa penawaran mata kuliah, maupun program studi. Kalau tidak ada perubahan kebijakan, sekarang ini Universitas Terbuka diberikan amanat oleh pemerintah (Kemenristekdikti) untuk menyusun semacam mata kuliah nasional yang dapat digunakan oleh PT-PT lain secara online. Dengan demikian, PT-PT lain terutama yang kesulitan dengan SDM dosen (misal dosen MKDU) dapat menggunakan mata kuliah nasional itu dari UT. Nama atau istilahnya apa belum jelas benar, tapi intinya seperti itu. Yang berikutnya, untuk menyiasati rendahnya daya beli sebagian masyarakat, mungkin PT perlu merancang skema pengambilan SKS yang dapat diambil sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Misal, pada semester X, mahasiswa mampu untuk membayar sebanyak 20 SKS, tetapi pada semester berikutnya hanya mampu untuk membayar 3 SKS saja. Tetapi, hal itu memang akan berbenturan dengan aturan tentang lama studi di PT. Sampai dengan saat ini hanya Universitas Terbuka yang dapat melakukan kebijakan seperti itu, karena UT menerapkan dua konsep pendidikan; yaitu pendidikan terbuka dan pendidikan jarak jauh. Konsep pendidikan terbukanya itulah yang memungkinkan UT dapat melakukan kebijakan pengambilan SKS seluwes seperti yang digambarkan di atas. Terbuka itu mengandung arti, siapa saja, di mana saja, ijazah SLTA atau setara SLTA tahun berapa saja, usia calon mahasiswa berapa saja, mengambil program studi diploma atau sarjana apa saja tanpa memperhatikan jurusan SLTA-nya, mengambil berapa SKS saja dalam setiap semester, mau berapa tahun lamanya untuk menyelesaikan studi (mau tepat waktu sesuai dengan ketentuan lama studi di PT lain maupun mau molor belasan tahun), silakan, bebas, terbuka. Paling tidak, sampai saat ini UT menerapkan kebijakan tersebut seperti halnya Open Universities di negara- negara lain di dunia. Pemerintah, dalam hal ini Kemenristekdikti beserta pimpinan perguruan tinggi pasti sudah memikirkan berbagai upaya yang cerdas untuk meningkatkan APK PT ini. Tinggal bagaimana implementasinya di lapangan, itu saja barangkali. Misal yang saya tahu, Rektor UT didorong Kemenristekdikti untuk menjalin kerja sama dengan rektor-rektor PTN dan PTS di seluruh Indonesia dalam persiapan penyelenggaraan PJJ di PT-PT selain UT. Saya kira, kerja sama tersebut tidak boleh berhenti hanya pada dokumen untuk kelengkapan akreditasi saja, tapi benar-benar diimplementasikan. (By. Nugroho Hardiyanto) Dapatkan Hadiah Pilihan Kamu !!! 1. Voucher makan bareng teman di Foodcourt Widyatama - Universitas Widyatama OR 2. Voucher pulsa HP anda senilai Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah). . . . z z Qui BE A CITIZ EN JOUR NALIS T & ILUST RATO R KiRim News, Ilustrasi, Sequen-Foto berita Widyatama untuk Komunita edisi #25 Topik : Profil dan Relevansi Lulusan PT - Mahasiswa punya berita / news kampus ? Berniat membuat berita ? Berlatih membuat Berita ? Foto Berita / Mau menjadi citizen journalist ? KIRIM News, Foto berita, ilustrasi anda ke majalah Komunita. - Syarat : a) Berita mengandung konten 5 W (What, Who, When, Where, Why), 1 H (How); atau Foto Berita; b) Tema kegiatan kampus dan mahasiswa yang mempunyai nilai berita; c) Kegiatan subjek berita pada periode Maret 2019 s/d Juni 2019, d) Ilustrasi. Kirim Berita/News/Foto Berita/Ilustrasi Anda melalui : Sekretaris Redaksi Komunita, [email protected] atau [email protected], Berita/Foto yang dimuat pada KOMUNITA edisi #24 mendapat hadiah yang dapat diambil di Redaksi Komunita, dengan membawa identitas lengkap. Telp. 022 7275855, ext. 122 Kantor Buka pada : Rabu – Kamis, jam 10.00 s/d 16.00. Desain : @nandaniekam image : google.com komunita 24 | April 2019 29