MAJALAH DIMENSI | Page 70

Klasik Kisah Sebuah edihan Kes Oleh : Gatot Zakaria Manta (Kru Magang) “Aku tak ingin anakku menjadi pendosa lagi. Tak ada lagi kesakitan. Anak itu harus dipertahankan.” Y 70 ANG pertama keluar dari kantong kenangan yang terkoyak adalah air mata. Kemudian isak tangis yang tertahan. Merasa malu dengan air mata itu, Mi berulang kali menghapus air mata yang meleleh di pipinya ketika dia berada di beranda rumahnya, memandang ke barat, melihat senja untuk pertama kalinya setelah 8 tahun kepedihan yang dia habiskan dalam pasungan di kamarnya sendiri. Air mata telah menjadi barang yang langka menyentuh tubuhnya selama tahun-tahun penderitaan itu. majalah dimensi | edisi 49