KULINER
Serabi Kalibeluk:
Sajian Nikmat Kental Sejarah
Oleh: Afrizal Fajar | Desain: Maylinda Arsa
D
esa Kalibeluk, Kecamatan Warung Asem
Wiranti, namun ternyata Endang Wiranti tidak tahan
yang berjarak 20 km dari pusat Kota Batang, untuk berbohong hingga ia pun pingsan. Setelah
ternyata menyimpan kuliner yang sayang
sadar ia menjelaskan dengan sejujurnya apa yang
untuk dilewatkan. Serabi Kalibeluk, itulah
terjadi kepada Sultan. Berkat kejujurannya, Sultan
namanya. Berbeda dengan serabi pada umumnya,
memberikan uang dan menyuruhnya kembali ke desa
ukuran serabi ini cukup besar yakni berdiameter
untuk melanjutkan berjualan serabi kembali. Hingga
hingga 11 cm dan lebar 4 cm. Karenanya, memakan
saat ini masih terdapat 8 rumah yang meneruskan
satu buah serabi cukup membuat
berjualan serabi. Mereka, konon,
perut kenyang. Campuran
adalah keturunan dari Endang
“Berkunjung ke Desa
tepung beras, santan, gula
Wiranti.
merah, serta vanili memberikan Kalibeluk, selain bisa
Berkunjung ke Desa Kalibeluk,
rasa legit nan manis. Berikut
selain bisa menikmati serabi yang
menikmati
serabi
tekstur serabi yang unik
kental akan sejarah ini kita juga
menyerupai sarang lebah,
yang kental akan
akan disuguhi dengan suasana khas
membuatnya tetap diminati
pawon (dapur tradisional) dengan
sejarah ini kita juga
sampai sekarang.
tempat pembakaran yang masih
akan disuguhi