POLLING
Plus Minus Gengsi Ormawa
Oleh: Tim Litbang | Desain: Maylinda Arsa
H
ingga saat ini terdapat 23 Organisasi Mahasiswa
(Ormawa) di Politeknik Negeri Semarang
(Polines) sebagai wadah dalam membina dan
mengembangkan kompetensi mahasiswa, terutama
softskill. Dari ormawa tersebut diharapkan terlahir
sosok mahasiswa dengan karakter yang menonjol
dan seimbang, baik secara akademik maupun
organisasinya.
Di dalam ormawa, mahasiswa belajar berinteraksi
dengan orang lain yang mempunyai latar belakang
berbeda. Interaksi itupun berkembang lebih luas,
dari hubungan internal ormawa hingga hubungan
antar ormawa. Sejalan dengan hal tersebut, gengsi
adalah hal yang lumrah terjadi pada kehidupan sosial
begitupun dalam kehidupan antar ormawa. Namun
mahasiswa haruslah tahu bagaimana bertindak,
Adakah fenomena gengsi antar ormawa di
Polines saat ini?
77%
Menyadari
23%
Tidak Menyadari
Berdasarkan hasil riset, ternyata sebanyak 77%
mahasiswa menyadari adanya gengsi antar
ormawa di Polines saat ini. Sebagaimana kita
mengetahui bahwa gengsi merupakan fenomena
yang mutlak dalam sebuah kelompok sosial,
karena manusia diberi nasib untuk selalu
membandingkan diri dengan orang lain.
35%
Mengatakan
Bukan Gejala
4%
Tidak Menjawab
26 | DIMENSI
karena sambil beraktivitas dalam ormawa, mereka
dituntut tetap fokus dan menemukan jati dirinya
sebagai insan akademis.
Sebagai sarana pengembangan diri, maka keberadaan
ormawa juga harus bisa dirasakan manfaatnya oleh
seluruh mahasiswa, tidak tenggelam dalam hingarbingar trend pergaulan atau menuruti gengsi antara
yang satu dengan yang lain. Ini guna meminimalisir
adanya pihak yang malah merasa dirugikan dengan
keberadaan ormawa itu sendiri maupun perwujudan
proker – prokernya. Untuk mengetahui pendapat
mahasiswa Polines mengenai kondisi tersebut bila
dikaitkan terhadap ormawa - ormawa di Polines saat
ini, Tim Litbang LPM Dimensi melakukan riset kepada
250 responden dengan random sampling (metode
acak sistematis) pada lima jurusan di Polines.
Maraknya ormawa yang menyisipkan konser
besar dalam prokernya adalah salah satu
gejala?
Menurut 61% responden, salah satu gejala
gengsi antar ormawa tersebut adalah semakin
banyaknya ormawa yang menyisipkan konser
besar pada program kerja tahunannya.
Mahasiswa memandang ormawa melakukannya
karena tuntutan eksistensi ormawa itu sendiri.
Mereka berlomba mendatangkan artis nasional
meski terkesan dipaksakan hingga tak jarang
kehilangan tujuan utama dan melenceng dari
outcome dan output dari proker tersebut.
Sedangkan menurut 35% responden, hal tersebut
bukan merupakan salah satu gejala gengsi.
Mereka melihatnya sebagai sebuah inovasi,
promosi, wujud apresiasi seni, dan kreatifitas
ormawa. Sisanya sebanyak 4% tidak menjawab.
61%
Mengatakan
Gejala