MAJALAH DIMENSI | Page 25

LAPORAN KHUSUS D alam pelaksanaan proker pentas seni atau konser, rata-rata setiap ormawa mengeluarkan dana mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jumlah tersebut terbilang sangat besar dan tidak sebanding dengan jumlah dana ormawa yang diberikan maupun yang dimiliki oleh setiap ormawa. Hal ini membuat ormawa melakukan berbagai macam usaha untuk mengatasi kekurangan dana dan terlaksananya acara tersebut. tidaklah mudah untuk dilakukan, butuh perjuangan dan pertimbangan yang keras. Ini membuktikan bahwa seluruh Ormawa di Polines merupakan ormawa yang mandiri dan kreatif. Namun juga perlu diperhatikan agar usaha pencarian dana tersebut tidak menjadi bumerang yang kemudian membebani pengurus ormawa dan Mahasiswa Polines secara umum, terutama dalam hal pembebanan iuran wajib kepada mahasiswa. Usaha-usaha yang dilakukan ormawa terbilang kreatif dan inovatif, yang mana diantaranya berjualan makanan ringan, menjalin kerja sama dengan komunitas di kota Semarang untuk menarik perhatian masyarakat terhadap acara tersebut (acara proker pentas seni atau konser), dan mencari sponsorship dari berbagai macam perusahaan. Lalu tak ketinggalan juga, ormawa menarik iuran uang peserta dan mengambil uang dari uang kas mereka. Terlepas dari semua itu, banyak bendahara ormawa, khususnya HMJ, mengeluhkan kurangnya kapasitas dana ormawa yang diberikan. “Sejujurnya dana yang diberikan kurang. Dari sepengetah Յ