info
50
KRI Tombak-629
Perkuat Armada TNI AL
G
una mendukung upaya pengamanan wilayah NKRI,
TNI Angkatan Laut kembali diperkuat dengan
alutsista barunya berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR)
dengan nama KRI Tombak-629 produksi dalam negeri PT
PAL Surabaya. KRI Tombak-629 sebagai salah satu jenis
Kapal Cepat Rudal (KCR)-60 meter, memiliki keunggulan
khusus yakni mampu beroperasi di berbagai medan.
Kapal ini didesain memiliki kemampuan olah gerak
tinggi, dan lincah menempati posisi tembak. Serta mampu
menghindar dari pukulan balasan senjata lawan. Kapal ini juga
telah lulus uji coba dalam Sea Thailand oleh Dinas Material
Angkatan Laut. Serta memiliki ketahanan bernavigasi dalam
segala cuaca, hingga Sea State 6.
KRI Tombak-629 ini memiliki spesifikasi panjang
keseluruhan 60 meter, lebar 8,10 meter, tinggi tengah kapal
4,85 meter, berat muatan penuh 460 ton, kecepatan max 28
knot, persenjataan meriam dan peluncur rudal, jumlah awak
55 orang personel.
Dalam memenuhi kekuatan TNI Angkatan Laut, kapal
tersebut penting bagi negara ini mengingat perairan Indonesia
sangat luas. Kami yakin keberadaan armada itu sekaligus
mampu meningkatkan rasa bangga dan kemandirian bangsa.
Pembangunan kapal ini juga merupakan upaya TNI AL
menuju world class navy. Berkaitan dengan kepentingan
tersebut TNI Angkatan Laut telah bekerja sama dengan PT
PAL, karena pemanfaatan produk dalam negeri tidak kalah
kualitasnya dengan produk industri dari luar. Kerja sama
tersebut adalah dalam membangun 3 (tiga) unit kapal perang
jenis Kapal Cepat Rudal 60 meter atau disebut dengan istilah
KCR-60, dengan harapan tahun 2014 ini semuanya selesai dan
dapat dioperasionalkan.
Keberadaan KCR-60 meter ini, berdasarkan pada
pertimbangan taktis dan strategis yang cukup mendalam
benar-benar diperlukan untuk menjaga dan melindungi
wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
serta melaksanakan tugas-tugas pertahanan dan penegakan
hukum wilayah NKRI
Kapal Perang KRI Tombak-629 tersebut telah diserahkan
dari PT PAL kepada Menteri Pertahanan Dr. Purnomo
Yusgiantoro dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkat