Majalah Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014 | Page 49

Kapal yang panjangnya 122 meter, lebar 22 m, dan draft 6,7 m ini mempunyai geladak yang panjang dan luas sehingga mampu mengoperasikan dua buah helikopter sekelas Super Puma sekaligus. Kapal ini juga dilengkapi sebuah hanggar untuk menampung helikopter satu lagi dan juga melakukan perawatan terhadap helikopter. Sebagai kapal rumah sakit, KRI dr. Soeharso-990 memiliki ruangan seperti layaknya sebuah rumah sakit, kapal ini memiliki 65 staf medis serta tersedia 1 ruang UGD, 3 ruang bedah, 6 ruang poliklinik, 14 ruang penunjang klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur. Jadi kapal ini bisa dikatakan sebagai rumah sakit terapung yang memiliki fungsi selain untuk keperluan militer bisa juga digunakan untuk kegiatan sosial. Untuk melihat langsung pelaksanaan Operasi Bhakti TNI Surya Bhaskara Jaya (SBJ) ke-LXIII Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio mengadakan kunjungan ke kapal perang rumah sakit apung Koarmatim dr. Soeharso-990 yang sedang bersandar di Dermaga Pelabuhan Umum Waisai Sorong, Papua Barat. Sebelum rombongan Menhan itu memasuki KRI dr. Soeharso-990, terlebih dahulu Ibu Yusgiantoro juga menyempatkan diri untuk meninjau bhakti sosial tersebut dengan mengunjungi ruang perawatan post ops pria dan wanita, sambil menyapa satu persatu para penderita yang sedang menerima pelayanan kesehatan, serta tidak lupa dengan memberikan dorongan moril agar cepat sembuh. Operasi Bakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh TNI AL, Menhan memberikan dorongan moril agar cepat sembuh kepada pasien Kapal Perang Rumah Sakit Apung Koarmatim di Raja Ampat. merupakan wujud kemanunggalan TNI AL dengan rakyat serta wujud kepedulian TNI AL terhadap masyarakat di daerah pesisir/pantai pulau terluar, dalam rangka untuk membantu mempercepat pembangunan yang dapat membuka peluang usaha dan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Pelaksanaan pada tahun ini, sekaligus merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sail Raja Ampat 2014 di wilayah Papua. Hingga saat ini, Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya LXIII dalam rangkaian kegiatan Sail Raja Ampat Papua Barat tersebut, telah berhasil memberikan pelayanan kesehatan kepada ribuan pasien. Jumlah tersebut mencakup tiga wilayah, yaitu Pulau Mutus, Pulau Waisai serta Pulau Sorong. Selain menggelar pengobatan gratis di tiga pulau tersebut, Satgas SBJ juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya, antara lain pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana, yakni sarana pendidikan, sarana ibadah, jalan, pembuatan monumen, rehap rumah guru, dan lainnya. Pada unit tugas pelayanan masyarakat dan pelayanan kesehatan, telah menggelar penyuluhan bidang kesehatan, pola hidup dan lingkungan sehat, bahaya penyakit HIV/ AIDS dan penyakit menular lainnya, keluarga sejahtera melalui KB, hiperbarik, penyuluhan bidang potensi maritim (Potmar), penyuluhan bela negara dan cinta tanah air, sosialisasi peran dan tugas TNI AL, pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM, pemberdayaan daerah pesisir, serta sosialisasi penerimaan Kadet AAL. ©Cakrawala Pelayanan kepada pasien Kapal Perang Rumah Sakit Apung Koarmatim di Raja Ampat. Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014 49