Majalah Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014 | Page 51
untuk menusuk dari jarak dekat atau jauh (dengan cara
melemparkan).
Kata tombak atau tumbak berasal dari jawa dan
sekitarnya (Sunda dan Bali). Tombak adalah senjata
untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri
dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala
tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan
bahan lain. Nama Tombak ini diabadikan sebagai
nama kapal perang TNI AL dengan harapan semangat
dalam menjaga dan membela kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wilayah laut Indonesia luas, karena itu
bergabungnya KRI Tombak-629 diharapkan mampu
meningkatkan rasa bangga dan kemandirian bangsa.
©Cakrawala
dari Dirut PT PAL Indonesia (Persero) kepada Menhan.
Selanjutnya, Menhan menyerahkan kepada TNI AL yang
diterima oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana
Pertama TNI Ir. Harry Pratomo kemudian diserahkan
kepada Koarmatim dan diterima oleh Pangarmatim. Setelah
diresmikan oleh Menhan KRI Tombak memperkuat Sistem
Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL di bawah pembinaan
Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim. Bertindak sebagai
Komandan KRI Mayor Laut (P) Dickry Rizanny Nurdiansyah,
PSC (J), MMDS., yang juga dilantik secara resmi oleh Menhan
RI.
Sesuai Rencana Strategis (Renstra) TNI Angkatan Laut
tahun 2015-2019, TNI Angkatan Laut telah merencanakan
pengadaan kapal jenis KCR–60 meter sebanyak 9 (sembilan)
unit. Menurut Menhan produksi kapal KCR-60 meter pertama
dengan nama KRI Sampari-628 telah selesai dan masuk jajaran
TNI AL pada bulan Mei 2014 yang lalu. Sementara yang
diserahkan saat ini adalah merupakan kapal kedua dengan
nama KRI Tombak-629. Dan kapal yang ketiga yakni KRI
Halasan-630 masih dalam proses penyelesaian. Nama Halasan
merupakan pedang yang berasal dari Tapanuli Utara.
Nama KRI Tombak-629 ini diambil dari salah satu nama
senjata tradisional yang ada di Nusantara yang digunakan olah
masyarakat Jawa. Sedangkan arti dari kata Tombak adalah
senjata tajam dan runcing, bermata dua, bertangkai panjang
Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014
51