Laku Lampah Desember. 2016 | Page 9

Kutengok ke arah suara itu berasal, dan terlihat tangan mungil menggenggam erat 2 batang besi. Dengan lemah aku mencoba berdiri. Menghampiri, lalu meraih tangannya dalam diam. Menepuk pundaknya. Melihat tatapan dengan mata berbinar, pertanda meyakinkan bahwa aku baik-baik saja. Dia menundukkan kepala. Ini yang terus kami lakukan satu minggu kebelakang. memulai Tepatnya, kehidupan semenjak baruku di aku sepetak ruang tanpa setitik kemegahan duniawi yang selama ini menggelanyut dalam 2