Dalam melayani pasar yang semakin beragam, kemampuan untuk melakukan
customization menjadi nilai tambah yang memberikan keuntungan kompetitif bagi
perusahaan. ISS Indonesia percaya bahwa ke depannya, vocational training yang
bersifat template dan standard tidak akan menjadi solusi yang efektif dalam
mengurangi masalah pengangguran, tetapi justru akan menambah pengangguran bagi
masyarakat yang tergolong skilled workers. Oleh karena itu, kurikulum pelatihan yang
diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja yang ada. Berawal
dengan menciptakan peluang lapangan pekerjaan terlebih dulu dan penting untuk
dilakukan, yang kemudian dilanjutkan dengan merancang program perekrutan dan
pelatihan yang mampu mempersiapkan pekerja untuk mengisi peluang tersebut. Model
pelatihan semacam ini juga dapat diterapkan untuk mempersiapkan kelompok tenaga
kerja Indonesia yang berkesempatan untuk bekerja di luar negeri sehingga tenaga kerja
migran ini nantinya sudah siap bekerja dengan daya saing yang lebih baik dibandingkan
dengan tenaga kerja migran dari negara lain.
Strategi bisnis yang tepat penting untuk diterapkan agar dapat menunjang
keberlangsungan bisnis ke depan. Dalam industri facility management, tahapan
business model yang dapat diterapkan yaitu model manpower outsourcing, model
facility services, experience management, transformation, dan model community
development.
9