Industry edisi agustus 2013 | Page 17

nilai, pajak penghasilan hingga pajak dividen. Menurutnya secara total pajak di Indonesia jauh lebih tinggi dibanding luar negeri. Dengan sejumlah alasan tadi, ia selaku produsen memilih memperbesar pasarnya di dalam negeri, ketimbang meningkatkan pangsa ekspornya. “Wacoal pesimistis untuk melakukan ekspansi ke luar negeri karena sudah tak kompetitif. Tak efisien,” imbuhnya. Stigma ‘sunset industri’ Sudah semua persoalan terungkapkan di atas? Belum. Satu hal lagi yang cukup material dihadapi industri sandang nasional adalah minimnya akses finansial dari institusi keuangan domestik. Jika pun ada pembiayaan yang bisa dikucurkan dari perbankan setempat untuk revitalisasi atau modernisasi mesin pabrik, tingkat suku bunga yang ditetapkan relatif tinggi. Apa pasal industri tekstil begitu sulit mendapat akses pendanaan perbankan nasional? Adalah stigma atau persepsi bahwa industri tekstil dan produk tekstil nasional sebagai industri sunset, membuat perbankan ‘emoh’ mengucurkan pembiayaan ke mereka. “Industri keuangan di sini masih belum melihat industri tekstil sebagai bagian penting dari pertumbuhan industri. Dia hanya melihat ada beberapa perusahaan tekstil yang negatif di perbankan alias bad debt, dan itu digeneralisasi dan jadi stigma bahwa tekstil tidak prospektif lagi,” ujar Benny Soetrisno, Presdir PT Apac Inti Corpora yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri Perindustrian saat ditemui redaksi. Benny sendiri mempertanyakan stigma sunset pada industri TPT. Padahal sandang masih jadi kebutuhan utama masyarakat, dan setiap orang masih ingin berganti pakaian di tiap occasion yang berbeda. Yang terlihat anomali terkait stigma tadi, lembaga perbankan asing justru rajin menyalurkan pembiayaan kepada industri TPT domestik. Bahkan PT Apac Inti Corpora, kata Benny, tengah menegosiasikan pendanaan untuk modernisasi mesin dengan lembaga perbankan asal Jerman. Hal serupa juga disampaikan Ernovian, bank asing seperti Citibank malah berani mengucurkan kredit pada industri TPT. Sebuah bank swasta nasional yang sahamnya mayoritas dimiliki asing, OCBC -NISP dalam satu kesempatan temu wartawan di Bandung beberapa waktu lalu juga menyebutkan bahwa pihaknya mengucurkan kredit kepada industri garmen di Bandung. “Kami sangat selektif, dan sudah mengenal industri tekstil dan garmen di sini, sehingga bukan halangan bagi kami untuk memberikan kredit bagi industri ini,” ujar Corporate Communication Division Head Bank OCBC NISP Tina Tjintawati. Industri keuangan di sini masih belum melihat industri tekstil sebagai bagian penting dari pertumbuhan industri. Masih Ada Peluang Sudah habiskah industri TPT dalam negeri, dengan bejibun persoalan yang menggelayuti pundak para pelaku industri? Tentu tidak. Sejumlah peluang masih terbuka bagi industri ini untuk tetap survive, dan menang. Menurut Benny, penggunaan katun di dunia semakin hari semakin sedikit. Sebagai gantinya penggunaan rayon dan polyester semakin besar. Rayon adalah man made fiber yang dibuat dari kayu, sementara polyester terbuat dari minyak. Dua sumber bahan baku tekstil ini dimiliki berlimpah di Indonesia, dan seharusnya dua produk ini menjadi back bone industri tekstil nasional. Mayoritas industri lokal juga masih bergulat pada produk pakaian. Seharusnya mereka mulai shifting ke tekstil industri, seperti kain untuk interior otomotif, medical textile, hingga geo textile. Produk geo textile memiliki peluang pengembangan pasar yang besar di dalam negeri karena produknya bisa digunakan untuk kebutuhan infrastruktur seperti untuk menahan erosi, hingga untuk kebutuhan pertahanan. Ini perlu ditekuni. Marketnya banyak sekali, kan kita bikin jalan, airport, semua butuh geo textiles,” ujarnya. Sementara itu Ramon Bangun, menya &???v"V??R??GW7G&??EBF???VvW&??V??&W&????F6V?F?"?V?V?v?F?F2???V?W'WF???6Vv?V??V?0??V?V?v?&v?7VF?F?&?&????V?&?GV?6??r??W7W6???F&?6??F?f?WF???( ?F???F??V??r?'W2??F??F?F???V?v????v?&W&???F?6V?F? ?&v????RF?F???F????7V?B&W'6??rFV?v?f?WF?????6????( ??F????V?GV??V?W&?VB??GW7G&??F???VvW&??&????V??????&?w&?&W7G'V?GW&?66???rFV?v??F??????6V?&?rFB?V?&?GP???F??W6??V???v?F??F?6??p?FV?v??Vv&4T?????6V???GR??Vv&W&?&??F??W6??&?6?W&???W6W?F?FV?v??V??W&?F??6??&V?V?6?fP?V6????2'F?W'6??w&VV?V?@???r???V???v?F??6 ?FV?7F????F??W6??F?FV?v??FV????W&?V?7V?V?V?p?V?GV?&W'GV?'V??F???GW7G&?E@??6????V??6V?V???V?V?rF???FV?6?V?GV?&W'GV?'V????uU5EU2#2??D??U4????EU5E%?p??