LIPUTAN KHUSUS
ISS Indonesia mendukung sepenuhnya
upaya proses pemulihan pasien, sehingga
setiap saat seluruh karyawan ISS
dipersiapkan untuk mengadopsi segala
inovasi, disrupsi, dan teknologi-pintar
dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
kemanusiaan (the human touch).
ISS Indonesia memberikan pelayanan prima
untuk membantu rumah sakit mencapai
standar akreditasi yang berlaku, sehingga
kepercayaan
masyarakat
terhadap
upaya penyembuhan, pengobatan, dan
perawatan pasien yang berorientasi pada
peningkatan mutu serta keselamatan
pasien dan keluarga makin meningkat.
Keselarasan Meraih Satu Tujuan
Shinta Grace Meisella
Ka. Ur Penunjang Umum RS Hermina, Bekasi
Dalam menjawab tantangan perkembangan
teknologi dunia kedokteran, rumah sakit
memerlukan kemitraan dengan pihak lain
guna mengatur pengelolaan bidang lain di
luar medis. Smart building services adalah
salah satu contoh penerapan teknologi
yang dapat dilakukan bersama antara pihak
rumah sakit dan penyedia jasa. Memadukan
berbagai perangkat teknologi yang ada saat
ini: peralatan sensor, analisa big data, real
time monitoring yang dapat diakses melalui
mobile apps dan tampilan dashboards di
semua gawai.
Mengutip pernyataan Albert Einstein,“I
Fear the day that technology will surpass
our human interaction. The world will
have a generation of idiots (Aku takut
hari di mana teknologi akan melampaui
interaksi antarmanusia. Dunia akan
memiliki generasi idiot). Tentunya kita
semua berharap kondisi ini tidak terjadi.
Teknologi kedokteran terus dikembangkan
sebagai wujud apresiasi manusia akan nilai
kehidupan yang diberikan Tuhan. Teknologi
tidak akan pernah mampu menggantikan
sentuhan kemanusiaan.
Sebagaimana disampaikan dr. Lies,
teknologi hanyalah media yang digunakan
untuk mempercepat proses pemulihan
pasien. Bagaimanapun, pelayanan di
rumah sakit tidak bisa lepas dari sentuhan
kemanusiaan, empati, dan rasa kepedulian
yang tinggi dari semua pekerja di sana.
Vol. 3 - No. 11 | November 2018 | GREAT ISS
15