SITI HAFSAH SIREGAR
Acting Team Leader, Thamrin Plaza Medan
BIMA Club, TBE 80
SELALU SABAR
DAN BERSYUKUR
“Adalah kebodohan bila kita melakukan
hal yang sama berulangkali dan menunggu
hasil yang berbeda” demikian kutipan kata
bijak dari Bapak Ilmu Pengetahuan Dunia –
Albert Einsten.
Pola pemikiran seperti inilah yang terbersit
dalam benak gadis 22 tahun asal Tapanuli
Selatan, Sumatra Utara – Siti Hafsah Siregar
– atau kerap dipanggil Siti atau Hafsah
ini. “Saya berpikir, bagaimana caranya
saya bisa berbeda dengan teman-teman.
Berbeda dalam artian positif ya,” ujar Siti
menceritakan tujuannya dalam bekerja.
Cepat tanggap sesuai kebutuhan klien,
disiplin absensi, dan konsistensi dalam hasil
kerja adalah cara yang dipilihnya untuk
mencapai perbedaan itu.
Dinamika kerja di area mal yang sangat cepat
berubah memberi pelajaran tersendiri bagi
Acting Team Leader ini dalam memahamii
kebutuhan klien maupun customer.
“Kadang toilet sudah bersih, namun tak
lama sudah kotor lagi... terutama bila ada
orangtua yang tidak terbiasa menggunakan
toilet,” jelas Siti. Namun kondisi tersebut
tak membuat Siti putus asa, atau bahkan
22
Vol. 3 - No. 08 | Februari 2018 | GREAT ISS
merasa sia-sia atas pekerjaannya. Justru,
Siti melihatnya sebagai kesempatan untuk
membantu dan membangun komunikasi
dengan customer. Mahasiswi semester
lima jurusan akutansi di Universitas Muslim
Nusantara Medan ini juga tidak pernah
merasa lelah mengingatkan cusmoter
agar senantiasa memeriksa kembali
barang-barang mereka setiap kali selesai
menggunakan toilet di mal.
Atas sikap kerja yang seperti ini, Siti kerap
kali disebutkan sebagai role model bagi
rekan kerjanya yang lain setiap kali mereka
mengadakan briefing bersama klien.
“Senyum, Sapa, dan Salam” seakan telah
menyatu dalam kesehariannya, baik di
dalam maupun di luar pekerjaan. Apa yang
dilakukan klien diterimanya sebagai sebuah
bentuk penghargaan atas prestasi kerjanya.
“Penghargaan tidak mesti dalam bentuk
barang, kan?” ujar Siti sambil tersenyum.
Semangatnya untuk terus melanjutkan
pendidikan
sambil
bekerja
seakan
menciptakan ruangan luas dalam benaknya
untuk hal-hal yang membangun. Apa
yang telah dicapai seorang team leader
dari Medan – Melina Panjaitan – juga
menginspirasi dirinya untuk terus naik ke
tahapan karir selanjutnya. “Sebagai BIMA,
saya mau membawa virus-virus positif
kepada teman-teman saya, sehingga
mereka juga bisa merasakan apa yang saya
rasakan saat ini” ungkap Siti dengan penuh
semangat.
“Sebagai BIMA, saya mau
membawa virus-virus positif
kepada teman-teman saya”
Siti Hafsah Siregar
Rasa bangga yang terbungkus dengan
ucapan syukur meliputi perasaan Siti
ketika namanya disebut sebagai salah
satu penerima pin BIMA CLUB pada TBE
80, November 2017 yang lalu. Siti pun
memahami bahwa sebuah keberhasilan
adalah buah dari proses kesabaran dan
usaha yang tiada henti. Keberhasilan tidak
bisa dicapai secara instan layaknya dalam
sebuah pertunjukan sulap. “Hobi saya,
main sulap Pak,” ujar Siti sambil tersenyum
mengakhiri uraiannya.