ISS SCHOOL OF LIFE
MUZAZIN
Site Head, Terminal 3 International
Bima Club TBE 82
MEMBERI LEBIH DEMI
MEMINIMALISIR KOMPLAIN
“Pak, Gate 1 sampai Gate 5 sudah kami
bersihkan.” / “Waoo kerenn..kan saya hanya
minta Gate 1 aja” / “Iya Pak, kami bersihkan
sekalian aja daripada nanti ada komplain”.
Demikian sekelumit percakapan antara
Muzazin dengan pihak klien. untuk sebagian orang mungkin terlihat
lemah, namun kalo sudah bicara eksekusi di
lapangan, beliau lah orangnya. Kritik tidak
langsung dibantah, tapi malah si pengeritik
diajak kerja sama,” ujar Muza menuturkan
kekagumannya.
“Kami berusaha memberikan lebih kepada
klien selama masih berada dalam SOW (scope
of work) kami,” tutur Muza selaku Site Head
Terminal 3 – Internasional, Bandara Soekarno-
Hatta. “Di satu moment, saya terlihat ramah dan
murah senyum. Tapi begitu ada kesalahan
yang perlu ditindak tegas, saya akan langsung
mengeksekusinya,” tambah Muza.
Menurut Muza, bahwa membina hubungan
baik dengan klien bisa diawali dengan
mengetahui maksud dan tujuan bisnis
mereka. Dengan begitu, bisa mencegah
adanya komplain dari klien.
“Zero complaint adalah target kami. Selama
ini ISS dikenal sangat responsif, diminta jam
berapa aja selalu siap, paling tidak ada yang
memberi respon. Istilahnya minta 3, kami
kasih 5,” ujar penggemar mie ayam baso dan
teh tawar ini.
Sebagai site manager, Bapak satu orang putri
usia 6 tahun, ini sangat mengagumi gaya
kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Beliau
Bagi Muza, kesempatan bergabung dengan
ISS sembilan tahun silam adalah titik balik
dalam kehidupannya. Sempat dipandang
sebelah mata oleh lingkungan terdekat karena
kondisi keuangannya saat itu, dia pun bangkit
dan menyemangati dirinya dengan cara
kerja yang jujur, rajin, serta fokus pada detail.
“Saya yakin semua orang bisa berkembang,
asal rajin, jujur, dan fokus pada detail maka
penghasilan pun akan mengikuti,” ujar Muza.
“Zero complaint adalah target
kami. Selama ini ISS dikenal
sangat responsif, diminta jam
berapa aja selalu siap”
Muzazin
area begitu terasa berwibawa bagi Muza. Hal
itu menginspirasi dirinya untuk melanjutkan
pendidikan formal selain untuk peningkatan
karir.
“Saya ingin mengajak semua great performers
untuk tetap semangat, bekerja ikhlas, jujur
sebagai modal utama, mengutamakan
kebutuhan klien dan customer, dan yang
paling penting jangan pernah minder dengan
pekerjaan kita. Hasil pekerjaan kita diperlukan
banyak orang,” urai Muza mengakhiri
percakapan dengan GREAT.
Satu mimpi besar yang masih tertancap
dalam relung hatinya adalah keinginan untuk
meraih gelar Sarjana Teknik Komputer yang
rencananya diwujudkan tahun depan. Tutur
kata dan tindakan orang-orang dengan latar
pendidikan tinggi yang sempat dia temui di
Vol. 3 - No. 10 | Agustus 2018 | GREAT ISS
27