ALI AHMAD GUFRON
Service Supervisor, Kereta Api Indonesia
Arjuna Club TBE 82
TETAP OPTIMIS DAN
LEBIH PERCAYA DIRI
Siang itu hilir mudik calon penumpang kereta
api yang akan berangkat ke kampung halaman
mereka di Stasiun Gambir tidak terlalu ramai.
Namun menjelang malam, biasanya suasana
akan berubah drastis. “Kami harus stand by
memastikan kondisi stasiun tetap bersih dan
nyaman bagi calon penumpang kereta api.
Stasiun bersih, klien senang dan kami pun
merasa puas,” jelas Ali.
Meski secara struktural masih menjabat sebagai
supervisor, namun tugas dan tanggungjawab
yang dipercayakan kepada lelaki kelahiran
Garut, 29 tahun silam, ini sudah layaknya
seorang Site Head Manager.
Bagi Ali, memimpin sekitar 49 tenaga cleaner
yang 80% berasal dari perusahaan penyedia
jasa kebersihan yang lama (absorb) adalah
tantangan. Akan tetapi, lewat pendekatan dan
komunikasi yang intens, dia bisa menjelaskan
standar kerja perusahaan kepada mereka.
“Mereka yang tidak bisa mengikuti pola
kerja kita otomatis akan menyingkir dengan
sendirinya. Anak-anak kita pun (ISS cleaner)
belajar mengenal situasi dan kondisi di
lapangan lewat mereka, karena mereka lebih
tahu kondisi di sini,” papar Ali.
22
Vol. 3 - No. 10 | Agustus 2018 | GREAT ISS
Ali mengaku tidak punya cita-cita merantau
dari kampung halaman hanya untuk menjadi
seorang cleaning service. Namun di ISS
Indonesia, Ali melihat adanya visi dan misi
perusahaan yang jelas ke depan bagi para
karyawannya. Penggemar olahraga renang ini
melihat ada perubahan yang signifikn pada
dirinya selama 11 tahun berkarya bersama
ISS. ”Etos kerja terbangun, leadership pun
terbentuk di sini. Saya juga belajar mengenai
tanggung jawab bekerja, dan yang lebih
penting, saya lebih percaya diri dalam berbicara
kepada orang lain,” jelas Ari tentang nilai-nilai
positif yang diserapnya dari ISS. responsif, dikerjakan dengan penuh skill,
dan kesigapan yang tinggi. “Loyalitas dan
engagement dengan klien adalah kunci
keberhasilan kita dalam memberi pelayanan.
Sementara keberhasilan klien bisa kita lihat dari
kepuasan customer yang menggunakan jasa
mereka,” ujar Ali dengan nada serius.
Penggemar olahraga bulu tangkis ini senantiasa
mengedepankan nilai-nilai kejujuran dalam
bekerja. Ali terinspirasi sosok ibu sebagai
panutannya, yang memberi contoh kejujuran
lewat tindakan nyata dan bukan sekadar
kata-kata. Ali tidak ingin menyimpan nilai-nilai
positif ini sendiri. Dia terus berusaha menyebar
virus positif ini bagi rekan-rekan kerjanya lewat
briefing pagi yang kerap dilakukan setiap jam
05.45. Ali Ahmad Gufron
Lebih jauh lagi, Ali menilai keberadaan ISS di
Stasiun Gambir, Jakarta, mampu membangun
contoh sebuah etalase pelayanan yang
”Etos kerja terbangun,
leadership pun terbentuk
di sini. Saya juga belajar
mengenai tanggung jawab
bekerja”
Ali menambahkan, pelayanan maksimal
kepada klien tidak selalu harus ditunjukkan
dengan banyaknya manpower di sebuah area,
namun juga lewat hasil akhir yang optimal
(output base) meski dengan jumlah manpower
yang lebih sedikit.