Great ISS Agustus 2018 | Page 22

ALI AHMAD GUFRON Service Supervisor, Kereta Api Indonesia Arjuna Club TBE 82 TETAP OPTIMIS DAN LEBIH PERCAYA DIRI Siang itu hilir mudik calon penumpang kereta api yang akan berangkat ke kampung halaman mereka di Stasiun Gambir tidak terlalu ramai. Namun menjelang malam, biasanya suasana akan berubah drastis. “Kami harus stand by memastikan kondisi stasiun tetap bersih dan nyaman bagi calon penumpang kereta api. Stasiun bersih, klien senang dan kami pun merasa puas,” jelas Ali. Meski secara struktural masih menjabat sebagai supervisor, namun tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan kepada lelaki kelahiran Garut, 29 tahun silam, ini sudah layaknya seorang Site Head Manager. Bagi Ali, memimpin sekitar 49 tenaga cleaner yang 80% berasal dari perusahaan penyedia jasa kebersihan yang lama (absorb) adalah tantangan. Akan tetapi, lewat pendekatan dan komunikasi yang intens, dia bisa menjelaskan standar kerja perusahaan kepada mereka. “Mereka yang tidak bisa mengikuti pola kerja kita otomatis akan menyingkir dengan sendirinya. Anak-anak kita pun (ISS cleaner) belajar mengenal situasi dan kondisi di lapangan lewat mereka, karena mereka lebih tahu kondisi di sini,” papar Ali. 22 Vol. 3 - No. 10 | Agustus 2018 | GREAT ISS Ali mengaku tidak punya cita-cita merantau dari kampung halaman hanya untuk menjadi seorang cleaning service. Namun di ISS Indonesia, Ali melihat adanya visi dan misi perusahaan yang jelas ke depan bagi para karyawannya. Penggemar olahraga renang ini melihat ada perubahan yang signifikn pada dirinya selama 11 tahun berkarya bersama ISS. ”Etos kerja terbangun, leadership pun terbentuk di sini. Saya juga belajar mengenai tanggung jawab bekerja, dan yang lebih penting, saya lebih percaya diri dalam berbicara kepada orang lain,” jelas Ari tentang nilai-nilai positif yang diserapnya dari ISS. responsif, dikerjakan dengan penuh skill, dan kesigapan yang tinggi. “Loyalitas dan engagement dengan klien adalah kunci keberhasilan kita dalam memberi pelayanan. Sementara keberhasilan klien bisa kita lihat dari kepuasan customer yang menggunakan jasa mereka,” ujar Ali dengan nada serius. Penggemar olahraga bulu tangkis ini senantiasa mengedepankan nilai-nilai kejujuran dalam bekerja. Ali terinspirasi sosok ibu sebagai panutannya, yang memberi contoh kejujuran lewat tindakan nyata dan bukan sekadar kata-kata. Ali tidak ingin menyimpan nilai-nilai positif ini sendiri. Dia terus berusaha menyebar virus positif ini bagi rekan-rekan kerjanya lewat briefing pagi yang kerap dilakukan setiap jam 05.45. Ali Ahmad Gufron Lebih jauh lagi, Ali menilai keberadaan ISS di Stasiun Gambir, Jakarta, mampu membangun contoh sebuah etalase pelayanan yang ”Etos kerja terbangun, leadership pun terbentuk di sini. Saya juga belajar mengenai tanggung jawab bekerja” Ali menambahkan, pelayanan maksimal kepada klien tidak selalu harus ditunjukkan dengan banyaknya manpower di sebuah area, namun juga lewat hasil akhir yang optimal (output base) meski dengan jumlah manpower yang lebih sedikit.