Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa memiliki harga diri dan dapat bersamasama duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Dalam beberapa hari lagi kita akan memperingati hari momen paling bersejarah yaitu peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
Bagaimana menyikapi secara positif terhadap Hari Kemerdekaan? Sikap positif bukan berarti sekadar penurut, namun lebih dari pada itu, yaitu kreatif, kritis, mandiri dan berani membela kebenaran serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asasasas dan tujuan yang disepakati bersama. Sebagai anak bangsa yang terlahir di bumi Tanah Air Indonesia, kita harus menghargai perjuangan para pendiri negeri ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan mereka.
Kita patut bersyukur bahwa kita hidup di masa kemerdekaan. Di momen hari kemerdekaan ini, mari kita miliki keyakinan yang benar terhadap tanggung jawab pribadi, keluarga, dan masyarakat, untuk melanjutkan estafet perjuangan bangsa seperti pernah dilakukan oleh Jenderal Soedirman dan para pahlawan lainnya di masa lalu. Perang itu adalah perang terhadap keyakinan yang salah, terhadap kebodohan, terhadap kerusakan moral, terhadap ketergantungan pada orang lain, memerangi kemiskinan mental, memerangi kemiskinan karakter yang telah hilang dari kehidupan kita.
Kepemimpinan dan tugas sehari-hari Sebagai makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lain, manusia memiliki kemampuan berpikir memilah serta memilih mana yang baik dan buruk. Dengan kelebihan itulah manusia
Tongkat Estafet Jiwa Kepemimpinan Mengisi Hari Kemerdekaan
Oleh: Robi Cahyadi
seharusnya mampu mengelola lingkungan |
dengan |
baik |
serta |
kehidupan |
sosial |
manusia. |
|
|
|
|
Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang berjiwa pemimpin, dimulai dari dirinya sendiri. Dengan berjiwa kepemimpinan, maka seseorang akan dapat mengelola diri, kelompok serta lingkungannya dengan baik, termasuk saat menghadapi situasi yang sulit.
Dalam kehidupan sehari- hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Berbeda dengan kekuasaan yang merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan sesuatu.
Kepemimpinan di ISS Indonesia Di ISS Indonesia, proses menciptakan dan membangun karakter seorang pemimpin sudah mulai sejak seorang karyawan tersebut lulus tes KADETSHIP untuk menjadi seorang Team Leader. Mereka harus menempuh program magang( Praktek Kerja Lapangan / PKL) di lokasi serta melaporkan hasil PKL selama 1 bulan tersebut dalam Laporan Tertulis serta melakukan presentasi di hadapan para mentor dan panelis untuk menentukan lulus atau tidak seorang kadet dalam masa percobaan sebagai Acting Team Leader.
16 Vol. 2- No. 06 | Agustus 2017 | GREAT ISS