PEMBERDAYAAN
to Hero”. Mereka berhasil membesarkan
area yang dipercayakan terhadap dirinya
dan membuktikan lewat kualitas dan
pelayanan yang luar biasa untuk kepuasan
pelanggan hingga akhirnya mereka mampu
menciptakan pertumbuhan bisnis yang ada
dengan Upselling dan Crosseling, Portfolio
perusahaan pun semakin membesar dan
ikut mendorong karier mereka sampai
menjadi posisi sekarang ini. Kita sebut saja
ada Yudianto yang saat ini sudah menjabat
GM Metro II, Erwin Manshuri GM Metro
III, Wendi SM Metro III, Esron Sinaga OCM
Sulampua, Sigit OCM Jawa II, Sutryah
SM Plaza Senayan dan masih banyak lagi
yang lainnya termasuk saya sendiri yang
20 tahun yang lalu hanya seorang petugas
Security Services.
Pemimpin bukan sekedar gelar
atau jabatan yang diberikan
dari luar melainkan sesuatu
yang tumbuh dan berkembang
dari dalam diri seseorang
Hal ini juga tetap berlaku untuk jenjang karier
selanjutnya termasuk sampai dengan peringat
L2. Mereka wajib mengikuti pelatihan untuk
membangun jiwa kepemimpinan lewat
program MLDP (Management Leadership
Development Program). Kesimpulannya, pemimpin bukan sekedar
gelar atau jabatan yang diberikan dari
luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan
berkembang dari dalam diri seseorang.
Kepemimpinan lahir dari proses internal
(leadership from the inside out ).
Sampai saat ini kita banyak mengenal
nama nama seorang Manager dan Senior
Manager di ISS Indonesia yang berasal
dari jenjang frontliners. Mereka itulah tipe
orang-orang yang berevolusi, dari “Zero Kiat-kiat bagi para pemimpin yang
tangguh namun bersikap mumpuni.
Semua manusia layak jadi pemimpin, namun
tidak semua orang siap jadi pemimpin bagi
orang lain. Sikap kepemimpinan dapat
dilatih meski tidak mudah. Berikut ini adalah
beberapa tips untuk menjadi pemimpin :
1. Bersikap Tegas dan Konsisten :
Ketegasan seorang pemimpin sangat
penting dan sangat dibutuhkan. Ada
kalanya pemimpin bersendagurau dengan
anggotanya namun ketika menghadapi
suatu masalah atau saat bekerja pemimpin
harus tegas dan konsisten.
2. Berkemampuan menjaga martabat:
Pemimpin
harus
bertanggung
jawab mempertahankan martabat
kepemimpinannya
dan
martabat
bawahannya. Ia juga harus sadar
bahwa dirinya dipandang dan dijadikan
panutan bagi orang lain. sehingga
segala sikap akan menentukan
penilaian banyak orang.
- Menjaga ucapan
- Menjaga tindakan/perilaku
- Menjaga respon
- Menjaga penampilan
- Menjaga moral
3. Kecerdasan Kepemimpinan
(leadership quality)
Setelah menjadi pemimpin, maka ia
tak boleh memiliki rasa minder, atau
punya rasa tidak percaya diri, atau
bahkan bersikap plin plan. Seorang
pemimpin harus memiliki kecerdasan
kepemimpinan. dimana semua ucapan
dan keputusannya akan sangat berarti
bagi semua orang.
Dengan sikap dan kualitas pemimpin seperti
di atas, maka suatu perusahaan, organisasi
atau kelompok akan mampu berperan
banyak dalam mengisi Kemerdekaan yang
telah diperjuangkan oleh para pejuang di
masa lalu. Mereka tentu akan melahirkan
lagi pemimpin-pemimpin sebagai generasi
penerus yang akan menggantikan mereka
membawa tongkat estafet membangun
bangsa ini menuju bangsa yang besar,
berwibawa dan bermartabat di mata dunia.
Itulah cita-cita luhur para pejuang dan
pendri bangsa Indonesia.
Vol. 2 - No. 06 | Agustus 2017 | GREAT ISS
17