Kilas Nasional
IIMS 2014 Pindah Rumah ke Serpong
u Pameran otomotif terbesar di Tanah Air, Indonesia
International Motor Show (IIMS) 2013, secara resmi telah
ditutup pada Sabtu malam (28/9), meskipun pamerannya masih
berlangsung hingga Minggu (29/9) malam.
IIMS 2013 yang digelar JIEXPO, Kemayoran, Jakarta
Pusat tidak hanya menyuguhkan mobil-mobil terbaru untuk
konsumen retail atau mobil penumpang saja. Di ajang IIMS ini,
para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan komersial juga
ikut memeriahkan pameran otomotif kebanggaan Indonesia ini.
Seluruh kendaraan komersial yang ikut pameran kali ini
menempati lahan outdoor. Para APM yang bisa ditemui di sini
antara lain FAW, Foton, Fuso, Hino, Isuzu, MAN Trucks, Tata
Motors, Toyota Dyna, dan UD Trucks.
Dalam penyelenggaraan IIMS tahun ini berhasil
mencatatkan penjualan sebanyak 19.367 unit, dengan jumlah transaksi sebesar Rp 4.937.649.709.992,-.
“Peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun memperlihatkan semakin tingginya minat masyarakat
akan produk otomotif. Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun
transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini,” terang Ketua Panitia IIMS 2013,
Johnny Darmawan.
Semakin tingginya kebutuhan akan lahan yang lebih luas menjadi salah satu pertimbangan panitia
mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan pasar. Karena itulah ajang otomotif terbesar akan diboyong
ke tempat yang baru yang lebih luas.
“Rumah baru IIMS yang saat ini persiapannya telah mencapai 40% adalah Indonesia International Exhibition
& Convention Center (IIECC). Bertempat di kota Serpong exhibition & convention center, memiliki luas area
hingga 25 hektar yang diproyeksikan akan mampu memenuhi kebutuhan peserta, agar perhelatan IIMS 2014
akan menjadi lebih,” timpal Abiyoso Wietono, Manajer Divisi Otomotif, Dyandra Promosindo. (Sar)
Pertamina Luncurkan SPB LGV di Bali
energi/
sarwono
8
sudah mencapai 585.000 KL. Hal ini
menjadikan Bali sebagai salah satu
wilayah yang sangat tepat untuk
pengembangan LGV.
Selain menghemat BBM, dari
sisi performance LGV juga memiliki
berbagai kelebihan, seperti Real
Octane Number (RON) di atas 98,
pembakaran sempurna, mesin
bebas knocking, memperpanjang
umur mesin dan siklus penggantian
pelumas serta bebas sulfur dan
timbal sehingga ramah lingkungan
dan cocok untuk mesin-mesin
teknologi terbaru yang memiliki
rasio kompresi besar.
Dengan diluncurkannya 3
unit SPB LGV di Bali, total SPBU
Pertamina yang dapat melayani
penjualan Vigas mencapai 14
unit, di mana 11 di antaranya
tersebar di Jakarta dan Tangerang.
Pertamina berkomitmen untuk terus
memperbanyak SPB LGV yang akan
diselaraskan dengan permintaan
akan Vigas.
geo
u PT Pertamina (Persero) meluncurkan 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Liquefied Gas for Vehicle (LGV) di Bali. Diharapkan, SPBG tersebut akan
mendukung pencanangan program konversi BBM transportasi ke BBG di
Bali.
Acara peluncuran SPB LGV yang berada di SPBU existing tersebut
dipusatkan di SPBU Coco 51.801.30, Denpasar, Bali. Dihadiri Menteri
ESDM Jero Wacik, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan Direktur
Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya. SPBU Coco 51.801.30
dikelola oleh PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina. SPB LGV ini
merupakan salah satu dari 3 SPBU yang akan melayani penjualan LGV
dengan merek Vigas sebagai bagian dari bentuk dukungan perusahaan
untuk mensukseskan program konversi BBM ke LGV.
Untuk tahap pertama, konversi akan dilakukan pada kendaraankendaraan operasional dan dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi
Bali dan Kabupaten/Kota. Total kendaraan yang akan dijadikan sasaran
program sebanyak 2.000 unit kendaraan dan masing-masing unit akan
dilengkapi dengan converter kit.
Program konversi BBM ke bahan bakar gas, termasuk di dalamnya
LGV, merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menekan
konsumsi BBM yang dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring
dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam 5 tahun terakhir sejak
diperkenalkan kembali pada 2008, konsumsi Vigas masyarakat meningkat
rata-rata 40% per tahun dari semula 189 KL menjadi 913 KL. Tahun ini,
Pertamina memproyeksikan pertumbuhan permintaan Vigas mencapai
sekitar 1.000 KL.
Khusus untuk Bali, dengan jumlah kendaraan roda empat mencapai
270.000 kendaraan, konsumsi Premium tahun 2013 sampai September ini
EDISI 36 / Tahun III / oktober 2013