Geo Energi edisi oktober 2013 | Page 8

Kilas Nasional IIMS 2014 Pindah Rumah ke Serpong u Pameran otomotif terbesar di Tanah Air, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, secara resmi telah ditutup pada Sabtu malam (28/9), meskipun pamerannya masih berlangsung hingga Minggu (29/9) malam. IIMS 2013 yang digelar JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat tidak hanya menyuguhkan mobil-mobil terbaru untuk konsumen retail atau mobil penumpang saja. Di ajang IIMS ini, para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan komersial juga ikut memeriahkan pameran otomotif kebanggaan Indonesia ini. Seluruh kendaraan komersial yang ikut pameran kali ini menempati lahan outdoor. Para APM yang bisa ditemui di sini antara lain FAW, Foton, Fuso, Hino, Isuzu, MAN Trucks, Tata Motors, Toyota Dyna, dan UD Trucks. Dalam penyelenggaraan IIMS tahun ini berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 19.367 unit, dengan jumlah transaksi sebesar Rp 4.937.649.709.992,-. “Peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun memperlihatkan semakin tingginya minat masyarakat akan produk otomotif. Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini,” terang Ketua Panitia IIMS 2013, Johnny Darmawan. Semakin tingginya kebutuhan akan lahan yang lebih luas menjadi salah satu pertimbangan panitia mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan pasar. Karena itulah ajang otomotif terbesar akan diboyong ke tempat yang baru yang lebih luas. “Rumah baru IIMS yang saat ini persiapannya telah mencapai 40% adalah Indonesia International Exhibition & Convention Center (IIECC). Bertempat di kota Serpong exhibition & convention center, memiliki luas area hingga 25 hektar yang diproyeksikan akan mampu memenuhi kebutuhan peserta, agar perhelatan IIMS 2014 akan menjadi lebih,” timpal Abiyoso Wietono, Manajer Divisi Otomotif, Dyandra Promosindo. (Sar) Pertamina Luncurkan SPB LGV di Bali energi/ sarwono 8 sudah mencapai 585.000 KL. Hal ini menjadikan Bali sebagai salah satu wilayah yang sangat tepat untuk pengembangan LGV. Selain menghemat BBM, dari sisi performance LGV juga memiliki berbagai kelebihan, seperti Real Octane Number (RON) di atas 98, pembakaran sempurna, mesin bebas knocking, memperpanjang umur mesin dan siklus penggantian pelumas serta bebas sulfur dan timbal sehingga ramah lingkungan dan cocok untuk mesin-mesin teknologi terbaru yang memiliki rasio kompresi besar. Dengan diluncurkannya 3 unit SPB LGV di Bali, total SPBU Pertamina yang dapat melayani penjualan Vigas mencapai 14 unit, di mana 11 di antaranya tersebar di Jakarta dan Tangerang. Pertamina berkomitmen untuk terus memperbanyak SPB LGV yang akan diselaraskan dengan permintaan akan Vigas. geo u PT Pertamina (Persero) meluncurkan 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) di Bali. Diharapkan, SPBG tersebut akan mendukung pencanangan program konversi BBM transportasi ke BBG di Bali. Acara peluncuran SPB LGV yang berada di SPBU existing tersebut dipusatkan di SPBU Coco 51.801.30, Denpasar, Bali. Dihadiri Menteri ESDM Jero Wacik, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya. SPBU Coco 51.801.30 dikelola oleh PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina. SPB LGV ini merupakan salah satu dari 3 SPBU yang akan melayani penjualan LGV dengan merek Vigas sebagai bagian dari bentuk dukungan perusahaan untuk mensukseskan program konversi BBM ke LGV. Untuk tahap pertama, konversi akan dilakukan pada kendaraankendaraan operasional dan dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota. Total kendaraan yang akan dijadikan sasaran program sebanyak 2.000 unit kendaraan dan masing-masing unit akan dilengkapi dengan converter kit. Program konversi BBM ke bahan bakar gas, termasuk di dalamnya LGV, merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menekan konsumsi BBM yang dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam 5 tahun terakhir sejak diperkenalkan kembali pada 2008, konsumsi Vigas masyarakat meningkat rata-rata 40% per tahun dari semula 189 KL menjadi 913 KL. Tahun ini, Pertamina memproyeksikan pertumbuhan permintaan Vigas mencapai sekitar 1.000 KL. Khusus untuk Bali, dengan jumlah kendaraan roda empat mencapai 270.000 kendaraan, konsumsi Premium tahun 2013 sampai September ini EDISI 36 / Tahun III / oktober 2013