GARDU ASPIRASI (GARASI) EDISI 51 / APRIL 2014 | Page 8

’’Kalau begini namanya kampanye terselubung. Kita berharap Parpol Expo dijadikan tempat berdiskusi sehat tentang kondisi bangsa  terkini. Lihat pengisi stand, hanya para tim sukses yang justru memanfaatkan kegiatan sebagai tempat untuk menjual caleg jagoannya,’’ kata Mujahid yang diamini puluhan aksi massa. Mujahid menekankan, aksi mahasiswa tidak ditujukan pada acara Rock The Vote yang justru dinilai baik untuk pembelajaran para siswa. Menanggapi aksi mahasiswa itu, Pengamat Politik Dadang Darmawan yang berada di lokasi turut mendukung. ‘’Kalau institusi pendidikan sudah dijadikan ajang kepentingan partai, maka akan jadi bias. Artinya, pemilih pemula akan melihat perguruan tinggi menjadi tidak independen lagi,’’ kata Dadang. Seorang siswa, peserta acara itu, Rianti (16) menuturkan sebenarnya stand Parpol di acara itu mampu memberikan informasi kepada peserta yang ingin lebih tahu. ’’Acara ini bagus dan menarik. Kita diajarin gimana caranya menggunakan hak suara. Selain itu, juga bisa kenal sama partai peserta politik,’’ kata siswa SMK N 8 Medan yang sempat mengunjungi stand Nasdem dan PPP itu.  Sementara itu, Komisioner KPU Medan, Edi Suhartono --yang hadir dalam acara tersebut--, turut membenarkan bahwa tidak boleh ada kampanye   di lokasi kampus. ’’Begitupun itu ranahnya Banwaslu atau Panwas. Namun, saya lihat tidak ada stand pengawas (Bawaslu) di acara ini,’’ katanya. Melihat aksi puluhan mahasiswa tersebut, beberapa pengurus partai kemudian menutup stand pamerannya. Turut hadir dalam acara itu, Komisioner KPU Sumut Evi Novida Ginting dan Yulhasni, Kepala Kesbangpolinmas Sumut Eddy Sofyan, Ketua Panitia Iqbal, Dekan FISIP USU, Prof Badaruddin dan Anggota DPR RI Ramadhan Pohan. (br/analisadaily/bowo) 8| GARDU ASPIRASI • APRIL 2014 Pemilih Pemula Tak Bisa Dipaksa BERAPA sih jumlah pemilih pemula? Ternyata cukup besar, mencapai 50 juta pada pemilu 2014. Namun, mereka tak bisa dipaksakan harus memilih siapa, dan bersikap bagaimana. ’’Secara psikologis, pemilih pemula itu tak bisa dipaksa,’’ kata Drs Ramadhan Pohan MIS, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Selasa (11/3) di kampus USU Medan. Menurut Ramadhan, anak SMA dan mahasiswa adalah pemilih pemula. Pemilih pemula merupakan anak muda yang psikologinya tak bisa dipaksa. ’’Mereka bukan itik yang mengekor induknya, mereka punya pola dan gaya sendiri,’’ kata Ramadhan. Yang perlu dilakukan adalah edukasi. Karenanya, perlu ada