Di Posko A Hie, Ditanya PKH
WAKIL Ketua Komisi I DPR RI Drs
Ramadhan Pohan MIS, berkunjung
ke Posko A Hie Center. Di sana, ia
bertemu dan berdiskusi bersama A Hie
dan para pedagang di Marelan.
Setibanya di A Hie Center,
Ramadhan disambut hangat para
relawan dan para pedagang. A Hie
sangat senang sekali atas kehadiran
Ramadhan ke poskonya.
Sejenak kemudian, Ramadhan
beserta rombongan melihat suasana
di dalam posko yang membiru, kental
dengan suasana Partai Demokrat.
’’Inilah posko kami Bang,’’ kata
A Hie yang merupakan salah satu
caleg DPRD Kota Medan dari Partai
Demokrat, Selasa (18/3).
Setelah melihat sudut-sudut
ruangan, Ramadhan Pohan bersama A
Hie lalu duduk bersama dengan para
relawan dan para pedagang pasar di
Marelan.
Pertemuan tersebut diawali dengan
kata sambutan ketua relawan A
Hie, Samsul Bahri. Lalu dilanjutkan
perkenalan diri Ramadhan Pohan serta
apa saja yang telah ia lakukan untuk
pembangunan Sumatera Utara.
’’Yang menjadi fokus saya hingga
saat ini adalah masalah krisis listrik
yang sekarang ini sangat meresahkan
bagi masyarakat Sumatera Utara,’’ jelas
Ramadhan.
Diskusi berlangsung hangat.
Salah satu pedagang lainnya, Ny
Tuti Mulyanti, memohon bantuan dari
program pemerintah SBY yaitu PKH
(Program Keluarga Harapan).
‘’Sebelum pemilu, segera dapat
dicairkan Bang. Begitu pula soal
realisasi program kesehatan BPJS,’’
katanya.
A Hie pun tampak gembira. ‘’Kita
sangat bersyukur sekali. Walau
posko kita kecil, tapi didatangi
langsung pejabat negara dari Jakarta.
Terimakasih Bang Ramadhan Pohan,’’
ucapnya girang.
Kunjungan diwarnai dengan melihat
kondisi jembatan di Marelan. Jembatan
tersebut hanya bisa dilewati oleh
sepeda motor dan pejalan kaki.
Dalam hal ini, Ramadhan melihat
apakah bisa dibantu atau tidak oleh
pemerintah pusat agar dapat direnovasi,
dan dilebarkan. (rizky prabowo)
Ramadhan Siap Pasang Badan
SUDAH empat kali Wakil Ketua
Komisi I Drs Ramadhan Pohan MIS
berkunjung ke Asrama TNI Abdul
Hamid di Jalan Binjai, Medan.
Di lokasi, Ramadhan disambut oleh
Edy Nasution, warga yang lama tinggal
di asrama TNI itu.
’’Kedatangan saya ini sudah
empat kali. Tujuan saya datang ke sini
yakni mengetahui persoalan tentang
penggusuran paksa asrama-asrama
yang ada di seluruh Indonesia,’’ ujar
Ramadhan, Senin (17/3). Acara
pertemuan dihadiri sekitar 30 warga.
Ramadhan menggaris bawahi, ia
ingin membahas permasalahan yang
timbul akhir-akhir ini, yaitu penggusuran
di asrama TNI.
Ramadhan menyatakan siap
mendampingi untuk mencari solusi.
Saud Sitompul, salah satu warga
bertanya, ’’Bisakah kami sebagai anak
purnawirawan 45 bisa mendapatkan
hak milik di asrama kami?’’
Menjawab pertanyaan itu,
Ramadhan tampak senyum. ’’Saya
datang kemari hanya sebatas ingin
bersilaturahmi. Bukan menjadi pahlaw