kamera, usahakan posisi kamera sejajar mata, atau paling
tidak jangan sampai lubang hidungnya terlihat. Untuk foto
seluruh tubuh, coba ambil posisi yang paling nyaman sesuai
dengan kondisi fisik subjek foto, hindari memotret subjek
yang cacat fisik dari sudut kecacatannya, sembunyikan
semua kekurangan dengan menempatkannya di belakang
semua kesempurnaannya. Tidak semua orang mampu
tersenyum ramah, tapi carilah ekspresi paling ramah dan
bersahabat dari wajah subjek anda.
e. Memotret pemandangan
Pemandangan selalu indah untuk direkam, namun kamera
punya sudut pandang terbatas, sehingga tidak mampu
merekam semua detil dalam satu frame. Untuk itu selalu
gunakan lensa sudut lebar (wide angle) untuk memotret
pemandangan, dan gunakan tripod, serta iso paling rendah,
juga filter yang dibutuhkan agar memperoleh “dynamic
range” yang baik. Khususnya jika memotret dengan latar
belakang langit yang terang, saat sunset, atau sunrise, anda
akan menghadapi tantangan foto yang cenderung terang
atau cenderung gelap akibat kontras foreground dan
background.
Rahasianya adalah: filter gradual ND
Jika ingin memperoleh efek aliran sungai yang seperti
kapas, atau ombal laut yang lembut halus seperti awan,
cobalah memotret dengan fstop yang tertinggi, iso terendah,
dan filter rahasia ND 8x, agar dapat memotret dengan
bukaan rana yang lebih lama dari 1 detik. Saat langit sedang
tidak bersahabat, cenderung flat, jangan lupa menggunaka
filter CPL agar langit tampak biru dan jangan ragu dengan
filter IR jika ingin pemandangan tak terduga.
Boleh juga mencoba menggunakan kamera dan lensa
biasa, tapi usahakan untuk selalu memotret membelakangi
70