arah sinar matahari, agar memperoleh langit yang biru,
awan yang indah, warna pepohonan yang cerah, dan warna
kulit yang cerah.
f. Memotret makro
Makro memang membuat benda-benda kecil jadi tampil
memikat, seperti tetesn embun padi dipermukaan daun,
tetesan air dari kran kamar mandi, atau ingin merekam
kumbang yang sedang hinggap di atas bunga. Semua akan
tampil menawan jika kita mau mencobanya.
Memotret makro tidaklah mudah, karena anda harus
mendapatkan DOF (Deep of Field) yang tepat agar seluruh
subjek foto anda menjadi tajam, anda juga perlu flash yang
merata. Untuk itu bisa digunakan ring-flash khusus makro
yang mahal harganya, atau menggunakan flash biasa yang
bisa di picu dengan internal flash, atau gunakan flash
internal itu sendiri, tapi biasanya hasilnya kurang
memuaskan karena letak flash yang menguntungkan
padahal subjek foto terlalu dekat dengan permukaan lensa.
Makro juga bisa dilakukan dengan filter close-up, macro
converter lens, extension ring, atau reversed lense, pilih
yang paling sesuai dan anda sukai. Apapun yang anda
gunakan hasilnya akan tetap baik jika anda sudah
menguasai cara kerjanya.
g. Membuat liputan
Liputan adalah pekerjaan paling sering dilakukan oleh
fotografer, mulai dari ulangtahun anak, perkawinan, piknik,
sekolah, atau bahkan acara pengajian, buka puasa dan
makan malam bersama keluarga. Semua acara ini, perlu
diliput dan di rekam kedalam kamera anda. Liputan yang
baik, adalah yang mampu merekam suasana kehangatan
acara tersebut, mulailah dari “sang bintang” sebagai subjek
foto, dan lanjutkan dengan orang-orang disekitarnya,
bahkan jika perlu fotolah mereka secara berkelompok,
71