escape! Indonesia Mar/Apr/May 2015 | Page 118

Jejak Sejarah Menelusuri sejarah Thailand adalah bagian yang tak terpisahkan dari keberlangsungan pariwisata negeri ini. Bukti sejarah dari periode kekuasaan Sukhothai, Ayutthaya hingga pindah ke Thonburi dan Rattanakoshin masih terlihat jelas dan bisa diikuti jejaknya hingga hari ini. Kemegahan struktur yang dibangun pada masingmasing periode memiliki kisah dan nilai sejarah yang berbeda. Mengunjunginya bukan hanya sekedar wisata, namun bentuk dari penghormatan terhadap sejarah panjang dari negeri ini. Sukhothai Sukhothai Historical Park berada di lahan seluas 70 meter persegi, dahulunya adalah wilayah ibukota pertama Siam, di masa kekuasaan Kerajaan Sukhothai pada abad ke-13 dan 14. Kota kuno ini dikelilingi pagar dan kanal di setiap sisinya. Tempat ini memiliki banyak struktur candi yang sebagian besar sudah tidak utuh lagi namun masih terjaga dengan baik, patung Buddha raksasa. Kota tua ini resmi menjadi UNESCO World Heritage Site di tahun 1991Anda bisa menjelajahinya dengan berjalan kaki ataupun dengan bersepeda. Awali wisata sejarah di tempat ini dengan membekali diri Anda banyak informasi penting di Ramkhamhaeng National Museum. Koleksi artefak dari masa pemerintahan Kerajaan Sukhothai diperoleh bukan hanya dari tempat ini, namun juga dari kota- 20 Thailand kota di sekitarnya yang masih dalam kekuasaan Sukhothai di masa itu. Area Sukhothai Historical Park terbagi menjadi dua bagian, kota bagian dalam (Muang Chan Nai) dan kota bagian luar. Museum berada di bagian dalam kota, letaknya dekat dengan istana raja. Bagian dalam kota memiliki banyak bangunan kuil megah, dan yang terbesar adalah Wat Mahathat. King Ramkhamhaeng the Great Monument berada tak jauh dari Royal Palace, bersisian dengan Wat Sa Si – kuil kecil fotojenik dengan stupa bergaya Lanka yang menempati danau Traphang-Trakuan. Wat Si Chum berada di luar tembok kota di sisi utara , dibangun di abad ke14 dengan mengusung gaya Mon kuil ini terkenal dengan patung Buddha setinggi 15 meter- Phra Achana. Pindah ke selatan melintasi Namo Gate untuk melihat Wat Chaetupon Temple dan Wat Chedi Si Hong yang lokasinya saling berseberangan, keduanya memiliki patung-patung indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sedangkan Wat Saphan Hin berada jauh di luar tembok sebelah barat, patung Buddha Phra Attharot yang disebut paling indah di Sukhothai berdiri megah menghadap ke arah kota tua. Wat Tra Phang Thong Lang menjadi monumen kuno bergaya Sukhothai di sisi gerbang timur. Ayutthaya Ibukota kedua Siam setelah Sukhothai ini juga memiliki banyak bangunan megah pada masa kejayaannya di abad ke-17, namun sebagian besar luluh lantah ketika Burma mengambil alih kekuasaan. Yang tersisa untuk dinikmati hari i